Masih ingat kasus seorang istri berinisial FS (19) yang dibunuh oleh suaminya, ipar, dan mertua? Kasus pembunuhan tersebut menjadi kasus paling sadis yang terjadi di Lombok Tengah, Nusa Tenggara barat (NTB) pada 3 Januari 2023.
Jasad FS digantung seolah-olah bunuh diri untuk menghilangkan jejak pembunuhan. Padahal faktanya, FS tewas karena dipukul dan dicekik oleh suaminya yang dibantu ipar dan mertua korban.
Berikutnya ada si 'bocah ajaib' dari Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Caesar Hendrik Meo Tnunay akrab disapa Nono. Di usianya yang baru 7 tahun, Nono meraih juara dunia matematika tingkat internasional atau tepatnya International Abacus World Competition 2022. Kompetisi itu diadakan oleh International Abacus Brain Gym.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berita menghebohkan pada 2023 lainnya yakni live TikTok mandi lumpur di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Perempuan paruh baya hingga nenek-nenek bahkan antre demi mendapat kesempatan live mandi lumpur melalui akun TikTok @intan_komalasari92. Alasannya agar kecipratan cuan hingga jutaan rupiah untuk sekali live.
Selengkapnya simak rangkumannya berikut ini.
1. Istri Dibunuh Suami, Ipar, dan Mertua
FS meregang nyawa di tangan suaminya sendiri berinisial MR, kakak ipar korban inisial S (28), dan mertuanya IS (46), pada Selasa siang (3/1/2023). Kejadian tersebut terjadi di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.
Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama mengatakan sesuai hasil autopsi jenazah FS, ditemukan sejumlah luka kekerasan di bagian tubuh korban. Suami korban merupakan pelaku utama pembunuhan, dibantu kakak ipar dan mertua korban.
"Benar korban dibunuh suami, kakak ipar, dan mertuanya. Pelaku utama ini adalah suami korban," kata Redho saat konferensi pers, Rabu siang (4/1/2023), di Polres Lombok Tengah.
Redho mengatakan MR sengaja memukul dan mencekik korban FS. Saat MR mencekik korban, kemudian dibantu oleh kakak ipar korban S hingga meninggal dunia.
"Pembunuhan ini tidak dilakukan sendiri oleh MR. Jadi yang membuat nyawa korban hilang memang MR. Kakak iparnya memegang kaki korban," kata Redho.
Setelah meninggal dunia, ibu MR inisial IS alias mertua korban membantu mengambil tali di dalam dapur rumah untuk menggantung korban di pintu kamar pelaku. Ide menggantung istri yang tewas agar terkesan sebagai bunuh diri itu datang dari MR.
"Kakak ipar korban mengikat kaki korban pakai nilon. Setelah itu dibantu IS mengambil tali di dapur menjerat leher korban," beber Redho.
Tujuan MR menggantung mayat FS adalah untuk menghilangkan jejak pembunuhan. "Untuk menghilangkan jejak pembunuhannya," ujar Redho.
MR menghabisi nyawa istrinya lantaran kesal tidak dibuatkan kopi. Selain itu, FS juga disebut sering tidak mau menuruti kemauan pelaku.
Di sisi lain, lanjut Redho, MR juga telah lama memendam amarah ke FS karena kerap tidak menuruti perintahnya. Ibu mertua FS ikut membunuh karena merasa kesal kepada korban. Korban kabarnya sering main handphone dan menghiraukan perintah mertua perempuan dan suaminya.
Ketiga pelaku dijerat pasal pembunuhan berencana. Ancamannya hukuman mati.
2. Nono 'Si Bocah Ajaib' Juara Matematika Dunia
Nono tercatat sebagai siswa kelas dua SD Inpres Buraen II Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang. Bocah kelahiran 2 April 2015 itu baru saja menyabet juara pertama kompetisi matematika tingkat internasional atau tepatnya International Abacus World Competition 2022. Kompetisi itu diadakan oleh International Abacus Brain Gym.
Ia berhasil menyingkirkan 7 ribu peserta lainnya dalam kompetisi matematika dan sempoa tingkat dunia tersebut.
Saat mengikuti kompetisi yang berlangsung online tersebut Nono berhasil menyelesaikan 15.201 file. Diketahui dalam 1 file terdapat 10 soal, sehingga total soal yang berhasil dikerjakan Nono dalam jangka waktu satu tahun ialah sebanyak 152.010 soal. Soal-soal tersebut diujikan secara virtual dan listening dalam bahasa Inggris.
Orang tuanya bernama Raflim Meo Tnunai dan Nuryati Seran. Sang ayah bekerja serabutan, dulunya kuli atau tukang bangunan. Sedangkan sang ibu merupakan guru dengan status kontrak.
Sejak kecil, Nono dikenal super aktif. Meski ia gemar bermain dengan teman-temannya, namun Nono juga suka belajar, membaca, dan menulis.
"Dia sejak kecil itu sangat aktif, suka lari sana-sini, bermain dengan teman-teman," ungkap Nuryati kepada detikBali, Kamis (19/1/2023).
Tanda-tanda Nono anak yang pintar sudah nampak sejak bayi. Bahkan Nono sudah bisa berbicara lancar saat usia satu tahun.Saat berusia lima tahun dan duduk di Paud Tunas Belia, ia sudah bisa membaca. Bahkan, ia mengikuti kursus bahasa Inggris setiap pekan.
"Dia ini baru usia satu tahun sudah aktif berbicara. Saat masuk Paud dia sangat pintar. Bahkan, minta untuk ikut kursus bahasa Inggris," cerita Nuryati.
Sebetulnya, kata Nuryati, kondisi ekonomi yang pas-pasan, bahkan tak stabil membuatnya sulit memberi pendidikan lebih kepada Nono. Tetapi, kemauan Nono keras.
"Rasa ingin tahu Nono sangat tinggi. Jadi, dia paksa kami harus ikut kursus. Beli buku bacaan. Terpaksa kami turuti saja kemauannya biar semangat belajar tidak redup," pungkas Nuryati.
Nono memang unik. Saat teman-teman seusianya biasanya lebih tertarik dan mengidolakan tokoh-tokoh kartun, Nono sudah menyukai buku-buku fisikawan Yohanes Surya. Nuryati menuturkan sejak bisa membaca di usia 5 tahun buah hatinya gemar membaca buku matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA).
Banyak yang memberikan hadiah kepada Nono. Seperti Mendikbudristek Nadiem Makarim dan sejumlah pejabat daerah hingga artis.
'Bocah ajaib' tersebut mendapat hadiah dari Bupati Kupang Korinus Masneno dan Wakilnya Jerry Manafe. Selain itu ada pula dari Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakilnya Josef Nae Soi. Hadiah tersebut sebagai bentuk dukungan atas prestasi Nono.
Tak cuma pejabat, sejumlah artis Indonesia juga turut memberikan hadiah. Di antaranya Raffi Ahmad dan Luna Maya. Mereka memberikan Nono uang.
3. Live TikTok Mandi Lumpur Demi Cuan
Sebanyak tujuh warga Dusun Pedek Setanggor Timur 2, Desa Setanggor, Lombok Tengah, NTB, menjadi pemeran mandi lumpur dengan live TikTok. Ketujuh orang tersebut merupakan warga lanjut usia atau lansia dan ibu rumah tangga (IRT).
Banyak warga yang antre agar diberi kesempatan untuk live mandi lumpur melalui akun TikTok @intan_komalasari92 yang dikelola Sultan Ahyar.
Intan Komalasari mengaku bisa meraup uang hingga jutaan rupiah untuk sekali live mandi lumpur melalui akun TikTok miliknya. Cuan yang dihasilkan dibagi dengan warga yang bersedia mandi lumpur.
"Uang itu dibagi dua. Kalau dapat Rp 2 juta, yang mandi dapat setengah langsung dari sawer di TikTok itu," tutur Intan kepada detikBali, Kamis (19/1/2023).
Salah satu warga yang ikut live mandi lumpur adalah Layar Sari alias Inak Mawar. Nenek usia 55 tahun itu mengaku ketagihan ngonten di akun TikTok @intan_komalasari92 dan @bocahperik. Ia bahkan lebih memilih live TikTok ketimbang pergi ke sawah.
Warga Dusun Pedek Setanggor Timur 2, Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, NTB, itu bisa mendapat Rp 1,5 juta untuk live 1 jam. Cukup dengan duduk di bak berisi air keruh, Inak Mawar kemudian mengguyurkan air tersebut ke sekujur tubuhnya.
"Saya dapat Rp 9 juta selama 9 kali live. Daripada ke sawah, pergi garap sawah orang itu dikasih cuma Rp 35 ribu dari pagi sampai sore," kata Inak Mawar, Kamis (19/1/2023).
Inak Mawar mengaku sengaja melakukan adegan menggigil saat live Tiktok mandi air keruh selama berjam-jam. Hal itu dia lakukan untuk meraih simpati penonton.
"Sengaja itu. Saya terima kasih juga ke semua penonton. Itu kan tidak dingin airnya. Kan ada juga air hangat disediakan untuk bilas selesai live," tutur Inak Mawar.
Selain mandi lumpur, terkadang penonton melempar tantangan tak wajar. Salah satunya meminum air keruh saat live TikTok.
Kabidhumas Polda NTB Kombes Artanto mengatakan telah memeriksa pemilik akun TikTok yang membuat konten live mandi lumpur tersebut. Polisi memeriksa tiga orang perempuan pemeran pengemis online di akun TikTok tersebut. Ketiganya berinisial LS (49), IR (54), dan HRT (43).
Artanto menegaskan akan melakukan penyelidikan terhadap konten TikTok milik IK dan SAH lantaran menimbulkan kegaduhan dan salah persepsi dari warganet. "Intinya beberapa wanita paruh baya dan pemilik akun yang live itu akan dilakukan pemeriksaan di Polres Lombok Tengah untuk lebih terang," kata Artanto, Rabu (18/1/2023).
Maraknya fenomena lansia yang mengemis dengan beragam konten di TikTok juga mendapat respons dari Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini. Ia pun mengeluarkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2023 tentang penertiban kegiatan eksploitasi dan/atau kegiatan mengemis yang memanfaatkan lanjut usia, anak, penyandang disabilitas, dan/atau kelompok rentan lainnya. SE ini ditandatangani Risma pada Senin (16/1/2023).
"Para gubernur dan bupati/wali kota di seluruh Indonesia, diimbau untuk mencegah adanya kegiatan mengemis, baik yang dilakukan secara offline maupun online di media sosial yang mengeksploitasi para lanjut usia, anak, penyandang disabilitas, dan/atau kelompok rentan lainnya," bunyi SE tersebut, seperti dikutip dari detikNews, Kamis (19/1/2023).
(nor/dpw)