Ustazah Diperkosa Pimpinan TPQ, Polres Lombok Timur Periksa 4 Orang

Ahmad Viqi - detikBali
Rabu, 27 Des 2023 14:30 WIB
Foto: Ilustrasi pemerkosaan. (Edi Wahyono/detikcom)
Mataram -

Polisi sudah memeriksa empat orang terkait kasus pemerkosaan ustazah berinisial IA (27) oleh seorang pimpinan Taman Pendidikan Quran (TPQ) berinisial MY (29), asal Desa Suwangi, Kecamatan Sakra, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Penangan kasus ini terus berlanjut. Kami sudah periksa empat saksi, termasuk saksi korban ya," ujar Kasatreskrim Polresta Lombok Timur AKP I Made Dharma Yulia Putra kepada detikBali, Rabu (27/12/2023).

Selain itu, polisi juga membawa IA ke psikiater di Mataram. Pemeriksaan itu untuk memastikan kondisi psikis IA seusai kejadian tersebut.

"Ya, kami periksa psikologi korban. Untuk terduga pelaku juga sudah kami minta keterangannya ya," ujar Dharma.

Terpisah, Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman mengungkapkan IA dan MY sudah lama saling mengenal. IA sempat mengajar di TPQ milik MY selama tiga tahun.

"Betul, jadi sudah saling kenal karena sudah sempat menjalin hubungan juga (pacaran) saat masih bujang dan gadis," ujar Nico, sapaannya.

Dia juga mengungkapkan TPQ yang dipimpin oleh MY itu dibangun secara swadaya oleh masyarakat sekitar sebagai tempat anak-anak mengaji.

"Benar, jadi dibangun swadaya oleh masyarakat desa setempat," ucap Nico.

Diberitakan sebelumnya, IA melapor diperkosa oleh MY di ruko milik MY di Desa Suwangi, Kecamatan Sakra, Minggu (17/12/2023). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.

Saat itu, IA mengantarkan pesanan online berupa obat stamina lelaki. Ketika sampai di ruko, IA disuruh masuk oleh MY dan diperkosa.



Simak Video "Video Anggota DPRD NTB Lalu Muhiban Bantah Aniaya Debt Collector"

(hsa/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork