Warga negara (WN) China bernama Wu Mian ditemukan tewas saat hendak melakukan penelitian di perbatasan Indonesia-Timor Leste, tepatnya di Dusun Webenahi, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pria berusia 53 tahun itu ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 11.35 Wita pada Kamis (14/12/2023).
"Benar, korban ditemukan tewas terlentang di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste," ungkap Kasi Humas Polres Belu AKP I Ketut Karnawa saat dihubungi detikBali, Kamis malam.
Menurut Karnawa, Wu Mian sempat dilaporkan hilang oleh Direktur Intelijen Timor Leste pada Selasa (12/12/2023) sekitar pukul 16.00 waktu Timor Leste. Saat itu, Wu Mian sedang melakukan penelitian tambang di wilayah Kowa, Railulik, Distrik Bobonaro, Timor Leste.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat informasi tersebut, polisi dan TNI langsung melakukan pencarian keesokan harinya. Hari pertama pencarian tak membuahkan hasil.
Wu Mian baru ditemukan pada pencarian hari kedua dengan kondisi sudah tak bernyawa dan wajah dikerubungi lalat. "Di lokasi kejadian yang berjarak sekitar 8 meter ditemukan juga satu buah handphone merk iPhone, sepatu, tas, linggis, dan kaca mata yang diduga milik korban," jelas Karnawa.
Saat ini, kata Karnawa, jenazah Wu Mian sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Atambua. Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian pria China itu. Namun, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti.
"Penyebab kematiannya kami belum tahu karena kejadian awalnya di Timor Leste," pungkasnya.
(iws/iws)