Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menceritakan sudah dua kali mendukung Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres), yakni pada 2014 dan 2019. Dalam dua kali dukungan tersebut selalu kalah.
"Jangan kasih tahu, ini rahasia. Dulu Pak Prabowo saya dukung dua kali, 10 tahun belum menang. Betul? Kalahnya dikit. Sekarang, Pak Jokowi sama kita. Betul nggak? Betul? Tambah kekuatan. Gibran siapa Gibran?" ujar Zulhas tatkala memimpin konsolidasi PAN di Gedung Budaya Narmada, Kabupaten Lombok Barat pada Minggu (10/12/2023).
Zulhas mengeklaim saat ini survei Prabowo-Gibran ada di angka 45 persen. Jika pada akhir Desember nanti surveinya menembus 47 persen, maka Zulhas meyakini Prabowo-Gibran akan menang satu putaran di Pilpres 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi surveinya, pelan-pelan, ntar kedengaran. Sekarang sudah 45 persen, nanti kalau Desember 47 persen, maka Prabowo bisa (menang) satu putaran. Hati-hati nanti didengar orang lain," beber Zulhas.
Lebih jauh, Zulhas ingin kontestasi Pemilu 2024 yang menggembirakan. PAN menolak sikap politik yang gemar marah-marah.
"Kami PAN mengembangkan politik yang menyenangkan, menggembirakan. Setuju nggak? Atau Setuju yang adu domba? Yang suka marah-marah atau gembira? ujar Zulhas di hadapan ribuan kader dan simpatisan yang hadir.
Dia juga mengajak untuk memilih Prabowo-Gibran jika ingin pembangunan dilanjutkan. Zulhas bertanya apakah bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) perlu dilanjutkan atau tidak.
"Nah kalau mau lanjut ada Pak Prabowo-Gibran. Gibran itu siapa sih? Ibu, Gibran siapa? Pak, Gibran itu siapa? Putranya Pak Jokowi. Yang suka Pak Jokowi angkat tangan. Bansos beras 10 kilogram mau lanjut tidak? Lanjut dan ditambah? BLT mau lanjut apa tidak? Makanya jangan berubah. Kita tambah. Kalau nanti pilih nomor berapa? Prabowo-Gibran? Dicoblos," urai Zulhas.
Hadir dalam konsolidasi tersebut Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar, Sekretaris Hasbullah Muis, ratusan caleg PAN, dan simpatisan.
Simak Video 'Persiapan Prabowo Jelang Debat Pilpres: Olahraga-Minum Jamu':