.webp)
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan meyakini capres-cawapres Prabowo-Gibran menang telak di Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Di NTT menang mutlak ya. Saya kira di NTT kami akan menang mutlak. Jadi saya dengar masyarakat begitu gegap gempita menyambut Prabowo-Gibran," klaim Zulhas-sapaannya-saat diwawancarai wartawan di Kota Kupang, NTT, Sabtu (9/12/2023).
Zulhas menyebut strategi yang dilakukan yaitu tetap melanjutkan kampanye dan konsolidasi besar-besaran agar masyarakat tidak berubah-ubah dalam menentukan pilihannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melanjutkan, lanjutkan. Jangan berubah-ubah nanti NTT nggak maju lagi," ujar dia.
Zulhas meminta masyarakat NTT memilih Prabowo-Gibran jika ingin pembangunan di NTT terus dilanjutkan. Menurutnya, pasangan lain tak punya perhatian besar terhadap NTT.
"Kalau bukan Prabowo Gibran yang menang maka setop pembangunannya di NTT, pindah di tempat lain," tandas Zulhas.
Sebelumnya, Zulhas berkampanye di Gedung Gelanggang Olahraga (GOR) Oepoi, Kota Kupang, NTT, Sabtu.
Kepada kader dan simpatisan, Zulhas banyak menyebut nama Gibran.
"Kalau anaknya Pak Jokowi, maka harus coblos Prabowo-Gibran," kata Zulhas sembari melambaikan tangannya.
Selain Prabowo-Gibran, Zulhas melanjutkan, maka harus juga memenangkan PAN dalam Pemilu 2024. Program andalannya adalah minum susu secara gratis.
"Kalau mau agar program-program itu dilanjutkan, maka menangkan PAN. Saudara-saudara kalau mau calon DPR harus ada surat suara," sebutnya.
Dia pun meminta Ketua DPW PAN NTT Awang Notoprawiro agar setiap hari harus bertemu dengan 1.200 orang agar bisa menduduki kursi DPR RI dan meraup suara terbanyak dalam kemenangan Prabowo-Gibran. Namun, dia menegaskan kader PAN tidak boleh menebar ujaran kebencian dan kemarahan.
"Jangan suka jual kebencian dan kemarahan, kita harus gembira. Beda partai kita tetap sama. Itulah PAN, setara, gembira, dan santun," tutur Zulhas.
(hsa/hsa)
