Muhadjir Effendy Kunjungi Pulau Komodo, Warga Mengeluh Susah Sinyal

Manggarai Barat

Muhadjir Effendy Kunjungi Pulau Komodo, Warga Mengeluh Susah Sinyal

Ambrosius Ardin - detikBali
Jumat, 08 Des 2023 16:52 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy tiba di pelabuhan desa Komodo, Jumat (8/12/2023).
Menko PMK Muhadjir Effendy tiba di pelabuhan desa Komodo, Jumat (8/12/2023). (Foto: Istimewa)
Manggarai Barat -

Warga Desa Komodo di Pulau Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluhkan sinyal jaringan telepon seluler hingga internet yang tidak stabil di daerah tersebut. Padahal mereka berada di kawasan Taman Nasional Komodo, salah satu destinasi favorit wisatawan mancanegara.

Keluhan warga yang hidup berdampingan dengan biawak komodo di kawasan Taman Nasional Komodo itu disampaikan saat berdialog dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Desa Komodo, Jumat (8/12/2023).

"Yang kami (beri) masukan tadi jaringan internet atau telepon lemah, tidak memadai lagi di Taman Nasional Komodo yang sudah standar internasional," ungkap Kepala Desa Komodo Haji Aksan dikonfirmasi seusai dialog.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan jaringan telpon di Desa Komodo kadang hilang total pada hari-hari tertentu. Saat Muhadjir Effendy berada di Desa Komodo, jaringan telepon tidak ada.

"Kalau soal jaringan biasa kadang-kadang satu hari mati total dan suara tidak jelas didengar. Tadi dari rombongan dites jaringan saat berdialog, memang tidak ada," kata Aksan.

ADVERTISEMENT

"Kami ini untuk internet dengan WiFi. Itu pun main hilang (jaringan internet). Kalau telepon biasa tidak bisa," imbuhnya.

Selain keluhan sinyal jaringan internet yang susah, warga Desa Komodo juga menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Muhadjir Effendy. Mereka meminta agar guru-guru SMKN Restorasi Pulau Komodo diprioritaskan dalam dalam tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sekolah tersebut baru melaksanakan kegiatan belajar mengajar dua tahun terakhir, dan masih menumpang di SMPN Pulau Komodo.

Aspirasi lainnya agar nelayan di sana diberi bantuan sampan ketinting, pukat jaring ibi dan senar. Ada juga aspirasi agar diberikan modal usaha bagi pedagang kali lima atau UMKM di Desa Komodo.




(dpw/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads