Rumah Jurnalis NTT Dibakar-Diintimidasi gegara Pemberitaan Judi

Rumah Jurnalis NTT Dibakar-Diintimidasi gegara Pemberitaan Judi

Yufengki Bria - detikBali
Minggu, 03 Des 2023 12:28 WIB
RumahΒ jurnalisΒ Werenfridus Timo yang dibakar oleh orang tak dikenalΒ di Kabupaten Belu, NTT. (Foto: Istimewa)
RumahΒ jurnalisΒ Werenfridus Timo yang dibakar oleh orang tak dikenalΒ di Kabupaten Belu, NTT. Foto: Istimewa.
Belu -

Rumah Werenfridus Timo di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), ludes terbakar. Rumah milik jurnalis batastimor.com itu diduga sengaja dibakar orang tak dikenal lantaran tak puas dengan pemberitaan maraknya perjudian di daerah tersebut.

Waren menuturkan rumahnya dibakar dalam keadaan kosong sekitar pukul 20.30 Wita pada Minggu, 26 November lalu. Saat itu, dia bersama istri dan anaknya sedang ada urusan keluarga di Desa Asumanu, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu.

"Saat itu rumah dalam keadaan terkunci, lampu dipadamkan, dan colokan listrik juga tidak tersambung. Namun, jendela rumah yang tidak tertutup," tutur Weran saat dihubungi detikBali, Minggu (3/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waren menegaskan dirinya tidak punya masalah dengan orang lain. Dia menduga pelaku pembakaran rumahnya tidak terima atas pemberitaan tentang aktivitas perjudian di Kabupaten Belu.

"Pada prinsipnya, saya dan keluarga menerima ini semua sebagai musibah. Namun, untuk menjawab semua dugaan dan kecurigaan terhadap kebakaran rumah, diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas siapa dalang di balik semua ini," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Weren mengaku kerap mendapat intimidasi setelah mewartakan aktivitas perjudian di Belu. Bahkan, pada 25 November lalu, rekan sesama jurnalisnya di daerah itu juga mendapat ancaman dari seseorang melalui telepon.

Dua hari kemudian, Waren melanjutkan, dua pria tak dikenal datang ke rumah salah satu jurnalis timordailynews.com bernama Fredrikus Royanto Bau dan mengancam istri serta anak-anaknya. Menurut Waren, pria tersebut juga mencaci maki sembari mengatakan ada rumah yang terbakar di Raibasin dan bicara tentang judi di Belu.

Belakangan, salah satu pria yang mendatangi rumah jurnalis tersebut diketahui berinisial AK. "Sehingga saya meminta pihak keamanan di Kabupaten Belu, dalam hal ini TNI-Polri, untuk menjadi atensi dalam penyelesaian kasus ini," tegasnya.

Sebelumnya, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kupang mendesak polisi mengusut tuntas kasus intimidasi yang dilakukan sekelompok orang terhadap jurnalis di Belu.

Selain Waren, jurnalis timordailynews.com bernama Fredrikus Royanto Bau alias Edy Bau itu, tetapi juga terhadap keluarganya. AJI menuntut aparat Polres Belu segera mengusut dan mengungkap aparat yang diduga membekingi aktivitas perjudian di Kabupaten Belu.

Ketua AJI Kupang Djemi Amnifu mendesak Kapolda NTT untuk serius memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi jurnalis di NTT. "AJI Kupang menuntut Pemkab Belu dan aparat penegak hukum di Kabupaten Belu memberikan jaminan keamanan dan rasa bagi jurnalis dan keluarganya selama menjalankan tugas jurnalistik di Kabupaten Belu," tegas Djemi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/12/2023).




(iws/gsp)

Hide Ads