.webp)
Kepolisian Resor (Polres) Belu mengungkap penyebab kebakaran rumah jurnalis batastimor.com, Weremfridus Timo, karena korsleting. Sebab, rumah wartawan tersebut mengambil listrik menggunakan kabel tak standar dari rumah tetangga yang berjarak 300 meter.
"Dugaan sementara penyebab kebakarannya karena korsleting listrik yang di mana rumah tersebut mengambil aliran listrik dengan menggunakan kabel yang tidak standar dari rumah tetangga," ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy, Selasa (5/12/2023).
Ariasandy menjelaskan sesuai hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Polres Belu belum menemukan indikasi rumah tersebut dibakar. Sejumlah saksi melihat api berasal dari atap rumah bagian dalam yang sudah membesar.
"Karena keterbatasan alat, api sulit dipadamkan sehingga cepat menyebar dan membakar rumah tersebut," papar Ariasandy.
Rumah Werenfridus Timo di RT 01, RW 01, Desa Manleten, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), ludes terbakar pada Minggu malam (26/11/2023). Saat itu, jurnalis batastimor.com tersebut tengah keluar bersama istri dan anaknya ke Desa Asumanu.
"Saat itu rumah dalam keadaan terkunci, lampu dipadamkan, dan colokan listrik juga tidak tersambung. Namun, jendela rumah yang tidak tertutup," tutur Weran kepada detikBali, Minggu lalu.
Waren menegaskan dirinya tidak punya masalah dengan orang lain. Dia menduga pelaku pembakaran rumahnya tidak terima atas pemberitaan tentang aktivitas perjudian di Belu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada prinsipnya, saya dan keluarga menerima ini semua sebagai musibah. Namun, untuk menjawab semua dugaan dan kecurigaan terhadap kebakaran rumah, diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk mengusut tuntas siapa dalang di balik semua ini," imbuh Waren.
(gsp/iws)
