Keji! Ismail Pukul-Bakar Istri Saat Masih Merintih hingga Tinggal Kerangka

Manggarai

Keji! Ismail Pukul-Bakar Istri Saat Masih Merintih hingga Tinggal Kerangka

Ambrosius Ardin - detikBali
Sabtu, 02 Des 2023 21:05 WIB
Garis polisi, police line. Rachman Haryanto /ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi garis polisi. (Foto: Rachman Haryanto)
Manggarai -

Misteri kerangka manusia yang ditemukan hangus dalam rumah terbakar di Kampung Niu, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpecahkan. Dia adalah Fitriani, istri yang dihabisi secara keji oleh suaminya sendiri, Ismail.

Diketahui, rumah Ismail dan Fitriani terbakar pada 28 November 2023 malam. Setelah api dipadamkan, dijumpai kerangka manusia sudah gosong atau hangus terbakar.

Saat itu, polisi belum bisa memastikan kerangka manusia itu adalah Fitriani atau bukan. Ismail sendiri kabur, sebelum akhirnya ditangkap Jumat kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasubag Humas Polres Manggarai Ipda I Made Budiarsa mengatakan Fitriani dibakar suaminya hingga hangus terbakar bersama rumah mereka.

Sebelum membakarnya, Ismail terlebih dahulu menganiaya Fitriani di dalam kamar dengan memukulnya berkali-kali di kepala menggunakan palu. Tak puas dengan penganiayaan itu, Ismail melanjutkan aksi kejinya dengan membakar istrinya itu yang saat itu masih merintih kesakitan.

ADVERTISEMENT

"Terduga pelaku melakukan penganiayaan terhadap saudari FY (Fitriani) di dalam kamar di rumah pelaku menggunakan sebuah palu yang berada di dalam kamar dengan cara memukul pada bagian kepala korban secara berulang kali," kata Made Budiarsa, Sabtu (2/12/2023).

"Selanjutnya pelaku mengambil kompor yang berisi minyak tanah dan menyiramkan kearah korban saudari FY yang saat itu masih merintih kesakitan, lalu pelaku menyalakan pemantik gas sehingga api mulai menyebar dan mengenai kaki anak korban," imbuh Budiarsa.

Sebelum membakar Fitriani, Ismail juga sempat menganiaya salah satu anak kembarnya berinisial S. Siswa kelas 3 SD itu dipukul ayahnya di bagian kepala menggunakan palu.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...

Ismail nekat melakukan itu agar anaknya tak memberitahu aksi brutalnya terhadap Fitriani. Adapun salah satu anak kembarnya sedang berada di rumah neneknya pada malam kejadian.

Made menjelaskan S terbangun di kamarnya saat mendengar teriakan ibunya yang dianiaya ayahnya. S kemudian melihat langsung aksi ayahnya memukul kepala ibunya dengan palu. Sadar anaknya mengetahui aksinya, Ismail langsung menghajar anaknya dengan palu.

Saat membakar Fitriani, Ismail membawa S ke kamar mandi dan membekap mulutnya agar tak berteriak. Saat kobaran api semakin membesar menghanguskan rumah dan tubuh Fitriani, Ismail keluar dari rumah. Saat itu S mengalami luka bakar di kaki dan lebam di kelopak mata kiri.

Ismail yang membawa parang keluar dari rumah mengancam membunuh ayahnya yang datang hendak memadamkan api. Aksinya dicegah saudari kandung.

Setelahnya, Ismail kabur ke tengah hutan. Ia kemudian berhasil ditangkap polisi pada Jumat malam (1/12)2023). Ismail saat ini ditahan di Polres Manggarai untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Sementara itu S saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Ruteng. Ia ditunjuk ke Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten Manggarai itu setelah sempat menjalani perawatan sehari di RS Pratama Reo.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Spot Hunting Sunset di Stasiun Manggarai Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads