Pria yang nekat membakar istrinya itu adalah Ismail. Dia sudah ditangkap kemarin, Jumat (1/12/2023). Berdasarkan interogasi awal, Ismail mengaku memukul istrinya pakai palu, lalu dibakar.
"Pelaku mengambil kompor yang berisi minyak tanah dan menyiramkan ke arah korban saudari FY (Fitriani), yang saat itu masih merintih kesakitan (setelah dianiaya). Lalu pelaku menyalakan pemantik gas sehingga api mulai menyebar," ungkap Kasubag Humas Polres Manggarai Ipda I Made Budiarsa , Sabtu (2/12/2023).
Saat api mulai membesar, Ismail membiarkan Fitriani terbakar hingga hangus bersama rumahnya. Ia sempat menyelamatkan satu anak kembarnya berinsial I yang sudah mengalami luka bakar di kakinya.
Sebelumnya Ismail juga sempat menganiaya anaknya itu dengan memukul dengan palu hingga mengalami luka lebam di bagian mata dan saat ini menjalani perawatan di RSUD Ruteng.
"Ketika nyala api semakin membesar pelaku mengangkat anak korban sambil mengambil parang yang berada di dalam rumah kemudian membawanya keluar dari rumah," jelas Made.
Saat keluar dari rumah, Ismail sempat bertemu ayah dan saudari kandungnya. Ismail mengancam mereka dengan parang, kemudian melarikan diri ke arah hutan.
"Pelaku melarikan diri ke arah hutan, sedangkan terhadap saudari FY dibiarkan terbakar di dalam rumah," ujar Made.
Ismail saat ini diamankan di Mapolres Manggarai untuk proses hukum lebih lanjut.
Diketahui rumah yang ditinggali Ismail dan keluarganya itu hangus terbakar, Selasa malam (28/11/2023). Setelah kebakaran, warga menemukan kerangka manusia hangus.
Saat itu polisi belum bisa menyimpulkan apakah kerangka tubuh itu milik Ismail atau Fitriani. Polisi berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik untuk mengidentifikasi pemilik kerangka itu.
Polisi juga saat itu belum bisa memastikan Fitriani dibakar oleh Ismail hingga kemudian muncul pengakuan Ismail setelah ditangkap.
(dpw/dpw)