Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Johni Asadoma menyoroti kondisi pantai di Kampung Nelayan Bajo, Kelurahan/Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, yang penuh sampah saat berkunjung ke sana, Kamis (30/11/2023). Dia pun meminta warga setempat agar rutin membersihkan pantai di seminggu sekali.
Pantai tersebut memang tampak kotor dan jorok. Banyak sampah plastik bertebaran.
"Agar menciptakan suasana yang indah dan nyaman, maka jangan segan-segan untuk membersihkan sampah-sampah plastik itu. Sehingga di lingkungan bapak dan ibu tinggal ini bebas dari penyakit," ujar Johni yang berkunjung bersama istri dan jajarannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johni datang ke sana untuk membagikan 100 paket sembako kepada warga. "Saya sudah berulang kali mendatangi lokasi ini. Karena saya juga bagian dari warga Kecamatan Sulamu," ujar Johni.
Menurutnya, bantuan yang diberikan memang tidak seberapa besar. Namun, itu bagian dari ikatan kekeluargaan di saat masyarakat dilanda dampak kekeringan.
"Ini sudah menjadi kebiasaan bagi pihak kepolisian dalam membantu masyarakat yang kesulitan ekonominya," ujar Johni.
Sementara itu, Camat Sulamu Markus Fanggidae berterima kasih dan mengapresiasi Kapolda NTT dan jajarannya yang hadir memberikan bantuan sosial kepada warga.
"Saat ini kami mengalami krisis pangan akibat musim kemarau berkepanjangan dan hampir hilang harapan, tetapi hari ini, bapak Kapolda memberikan harapan baru bagi kami melalui bantuannya. Walaupun bersifat stimulan namun sangat membantu meringankan kebutuhan warga di sini," beber Markus.
Salah seorang warga, Mahmud Bedating, mengakui kondisi ekonomi keluarganya dan para warga lain sangat terdampak kemarau panjang. Budidaya rumput laut yang ditekuninya mengalami gagal panen. Biasanya sekali panen mencapai 700 kilogram, kali ini anjlok hingga tersisa 20 kilogram saja.
"Kami mengalami kesusahan karena hasil rumput laut kal ini betul-betul gagal panen. Padahal biasanya musim begini hasilnya melimpah," tuturnya.
(hsa/iws)