Feren Apriana Liu (26) babak belur setelah berusaha mengejar pencuri yang menyatroni kiosnya. Feren ditendang dari atas motor hingga jatuh terguling-guling.
Saat kejadian, perempuan asal Jalan Mobil, RT 03, RW 01, Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu sedang menjaga kios miliknya, Jumat (17/11/2023), sekitar pukul 11.00 Wita. Pelaku mencuri uang sebesar Rp 600 ribu dan sejumlah barang dalam kios milik Feren.
"Ya benar, korban babak belur dan mengalami luka serius karena berusaha menangkap pencuri itu," kata Kapolsek Kelapa Lima AKP Jemmy Noke kepada detikBali, Sabtu (18/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemmy menjelaskan akibat dianiaya pencuri, Feren mengalami patah dua gigi depan bagian atas, luka robek pada bibir bagian atas dan bawah, serta luka lecet pada dagu, tangan, dan kaki kirinya.
"Korban ditendang oleh pencuri hingga terseret di badan jalan dan mengalami luka-luka," terang Jemmy.
Peristiwa itu berawal saat Feren bersama seorang warga, Agustina Haba (50), sedang menjaga kios di Jalan Timor Raya, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang. Saat itu, Feren melihat pelaku keluar dari dalam kiosnya.
Lantas, Feren langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Karena takut, pencuri itu langsung menaiki sepeda motornya. Feren pun berusaha menariknya hingga terjatuh bersama sepeda motornya.
Namun, pria itu berupaya bangun kembali dan langsung melarikan diri dengan sepeda motornya, tetapi Feren terus berusaha memegang bahu sebelah kanan pencuri dan menggantung di bahunya.
Sekitar 50 meter dari tempat kejadian perkara (TKP), pria itu menendangnya hingga terjatuh dan terguling di jalan raya. Sementara pria itu langsung kabur. Setelah itu, Feren memberitahukan kepada keluarganya untuk membuat laporan di Polsek Kelapa Lima dengan nomor: LP/B/239/XI/2023/Sektor Kelapa Lima.
"Saat ini korban sedang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik, Kota Kupang," jelas Jemmy.
Dia mengatakan Feren sama sekali tidak mengenal pelaku. Namun, dia bisa mengingat ciri-cirinya. Yakni, kurus dan berkulit hitam. Saat itu, dia mengenakan jaket hitam dan mengendarai sepeda motor Honda Beat putih dan jaket warna hitam.
"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi, anggota juga masih mencari pelaku. Untuk korban kami belum periksa karena masih dirawat, tapi nanti kami cek kondisinya dulu," tandasnya.
(hsa/hsa)