.webp)
Istri Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Gita Ariadi, Lale Prayatni maju pada Pileg 2024. Lalu Gita menjamin dia tak akan mencampuri alias cawe-cawe urusan istrinya maju pada Pileg DPRD NTB lewat Partai Golkar itu.
Berdasarkan rilis Daftar Calon Tetap (DCT) yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB, Lale Prayatni bakal bertarung di Pileg DPRD NTB dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTB I Kota Mataram.
Pj Gubernur NTB Lalu Gita menegaskan komitmennya untuk bersikap netral kendatipun istrinya ikut nyaleg. Ia mengeklaim tak akan mengerahkan infrastruktur kekuasaan untuk membantu pemenangan istrinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan tetap menjaga netralitas, itu perintah presiden waktu kami dikumpulkan dan itu saya sampaikan di mana-mana," kata Lalu Gita saat ditemui di Gedung Bhakti Praja Komplek Kantor Gubernur NTB di Mataram, Senin (13/11/2023).
Lalu Gita memastikan tak akan ikut cawe-cawe. Ia pun meminta diberikan catatan jikapun ditemukan ada indikasi dirinya berupaya menggunakan 'tangan kekuasaan' untuk agenda pemenangan dirinya.
"Kalau ditanya istri, harus case by case, agar jadi self correction saya. Dalam konteks ini (istri nyaleg) saya tetap akan netral," bebernya.
Ia pun membantah program "Jumat Salam" yang menjadi program rutin yang digagas dirinya saat menjadi Pj Gubernur merupakan agenda politik.
Sebagaimana diketahui, Jumat Salam merupakan program di mana seluruh pejabat Pemprov NTB turun berjumpa masyarakat setiap hari Jumat. Pj Gubernur NTB mengarahkan seluruh kepala dinas untuk menyerap dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat setiap hari Jumat.
"Rutin di Jumat salam kami sampaikan, Apratur Sipil Negara (ASN) harus tetap netral. OPD di tiap desa menyampaikan itu. Dan itu (jumat salam) bukan politik praktis, tapi politik kenegaraan. Itu statemen resmi. Kalau turun ke desa kami bukan melakukan politik praktis, jelas itu," ungkapnya.
Istri Pj Gubernur NTB Lale Prayatni bakal bertarung memperebutkan kursi DPRD NTB dapil Kota Mataram lewat Partai Golkar. Dalam DCT yang dirilis KPU, Lale Prayatni berada di nomor urut 3.
Ia akan saling sikut dengan empat nama lain yakni Ketua DPRD Kota Mataram Didi Sumardi di nomor urut 1, petahana DPRD NTB Misbach Mulyadi di nomor urut 2, eks calon Wali Kota Mataram yang juga Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) NTB Baihaqi di nomor urut 4, dan Irma Damayanti di nomor urut 5.
Pileg DPRD NTB Dapil Kota Mataram terdiri atas lima kursi. Pada Pileg 2019, lima partai berbeda berhasil mengamankan kursi dari dapil tersebut, yakni Partai Golkar, PDIP, PPP, PKS, dan Partai Gerindra.
Ini bukan kali pertama istri Pj Gubernur NTB itu turun dalam kontestasi politik. Pada 2020, Lale Prayatni juga pernah maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) Lombok Tengah berpasangam dengan H Sumum. Saat itu, ia mendapatkan 62.258 suara dan finis di urutan 4 dari 5 calon yang ada.
(dpw/gsp)
