25 Rumah Bantuan Kementerian PUPR di Kupang Rusak Akibat Gempa 6,6 M

25 Rumah Bantuan Kementerian PUPR di Kupang Rusak Akibat Gempa 6,6 M

Yufengki Bria - detikBali
Sabtu, 04 Nov 2023 13:06 WIB
Rumah bantuan dari Kementerian PUPR di Desa Desa Saukibe, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, NTT, rusak akibat gempa 6,6 magnitudo pada Kamis (2/11/2023).Β (Dok Pemdes Saukibe)
Rumah bantuan dari Kementerian PUPR di Desa Desa Saukibe, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, NTT, rusak akibat gempa 6,6 magnitudo pada Kamis (2/11/2023).Β (Dok Pemdes Saukibe)
Kupang - Sebanyak 25 rumah bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Desa Desa Saukibe, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), rusak akibat gempa 6,6 magnitudo pada Kamis (2/11/2023). Puluhan rumah tersebut merupakan bantuan untuk warga korban badai siklon tropis Seroja yang terjadi pada 2021 lalu.

"Akibat gempa hampir keseluruhan perumahan relokasi Seroja mengalami kerusakan berat," ujar Sekretaris Desa Saukibe Jhoni Kuanine kepada detikBali, Sabtu (4/11/2023).

Menurut Johni, gempa tersebut juga merusak satu bangunan gereja dan balai pertemuan masyarakat. Ada pula jalan rabat yang retak hingga rusak berat.

Johni menuturkan rumah bantuan Kementerian PUPR itu baru diresmikan pada 2022. Ketika itu, Kementerian PUPR membantu 124 unit rumah, gereja satu unit, dan balai pertemuan satu unit.

Warga setempat, kata Johni, kini merasa was-was dengan kemungkinan terjadinya gempa susulan. Sebab, sejumlah rumah terancam roboh.

"Masyarakat sangat terancam karena kalau ada gempa susulan pasti ada rumah yang langsung roboh. Kerusakannya cukup berat," ungkapnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) NTT Ambrosius Kodo menyebut total sebanyak 123 rumah yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di NTT terdampak gempa tersebut. Kerusakan juga terjadi pada enam unit fasilitas umum, 33 gedung pemerintahan, empat unit sarana pendidikan, dan delapan unit sarana ibadah.

"Kerusakan ini tersebar di Kabupaten Kupang, Kota Kupang, dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS)," kata Ambrosius.

Ambrosius mengatakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menggelontorkan bantuan sebesar Rp 250 juta kepada Pemerintah Kabupaten Kupang. Bantuan tersebut digunakan untuk operasional penanganan bencana gempa bumi 6,6 M. Ada pula bantuan lainnya berupa makanan siap saji, sembako, tenda, matras, hingga selimut.

"Bantuannya sudah diserahkan langsung oleh Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial, Ekonomi, dan Sumber Daya Alam BNPB kepada Pemkab Kupang," imbuh Ambrosius.


(iws/iws)

Hide Ads