Warga Kampung Bugis, Kelurahan Kamalaputi, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), digegerkan dengan penemuan mayat di dasar laut di Pelabuhan Waingapu, Senin (30/10/2023). Pria pengidap epilepsi yang diketahui bernama Olvianus Nggat Ana Awang itu diduga tenggelam hingga tewas di dasar laut.
"Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh warga setempat di dalam dasar laut di Pelabuhan Waingapu. Selama ini dia menderita epilepsi," ujar Kapolres Sumba Timur AKBP Fajar Widyadharma kepada detikBali, Selasa (31/10/2023).
Fajar menjelaskan Olvianus awalnya berencana menyuluh ikan di tanggul dekat Pelabuhan Waingapu bersama delapan orang temannya. Mereka berangkat bersama menuju ke lokasi tersebut menggunakan sepeda motor. Tiba di sana, mereka berpencar dan mulai menyuluh ikan di perairan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian, salah satu rekannya bernama Boby berteriak meminta tolong setelah terkena duri ikan. Setelah itu, Boby meminta teman lainnya bernama Deni untuk mengantarnya pulang. Namun, mereka memilih untuk beristirahat di tempat parkir.
Beberapa saat kemudian, dua orang lainnya menyusul untuk ikut beristirahat. Lantaran sepeda motor milik Deni tak terlihat di parkiran, mereka sempat menduga Olvianus sudah pulang bersama dengan Deni.
Saat tiba di rumah, Son tidak melihat Olvianus. Ibu dari Olvianus pun langsung menanyakan keberadaan anak lanangnya itu. Son menjawab Olvianus sudah pulang bersama Deni.
Son kemudian pergi ke Sungai Praiwora untuk mengumpulkan batu. Dia juga sempat bertemu dengan Hendra, paman Olvianus, yang menanyakan keberadaan Olvianus karena tak kunjung pulang.
Kaget, Son langsung menelepon Deni dan menanyakan keberadaan Olvianus. Namun, Deni mengaku tidak mengetahui keberadaan temannya menyuluh ikan itu.
Son lantas melapor ke pos polisi di Pelabuhan Waingapu. Polisi kemudian menyarankan agar mereka melapor ke kantor Basarnas.
Keluarga Olvianus bersama teman-temannya dan warga setempat akhirnya mencoba mencari Olvianus di area mereka menyuluh ikan. Karena posisi Olvianus tak kunjung ditemukan, dua warga bernama Andri dan Andar memutuskan menyelam untuk mencari Olvianus.
Benar saja, Olvianus akhirnya ditemukan. Namun, pria berusia 24 tahun itu ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi terbujur kaku di dasar laut sedalam tiga meter.
Mereka lantas mengevakuasi jasad Olvianus dan membawanya ke RSUD Umbu Rara Meha Waingapu. Berdasarkan pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad Olvianus.
"Diduga penyakit yang dialami korban kambuh sehingga jatuh ke dalam air. Keluarganya juga menolak untuk diautopsi," tandas Fajar.
(iws/nor)