.webp)
Gunung Tambora yang terletak di Kabupaten Dompu, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak 2015 berubah menjadi Taman Nasional. Sejak saat itu, TN Tambora terus dikembangkan sebagai tempat tujuan wisata domestik maupun mancanegara.
Seiring perkembangannya, gunung yang terkenal dengan letusan mahadahsyatnya pada 1815 itu akan dijadikan sebagai gunung dengan pendakian yang bisa menggunakan kendaraan. Seperti Gunung Fuji di Jepang.
Ada dua jalur yang disediakan untuk mencapai puncak Gunung Tambora menggunakan kendaraan. Pertama, jalur pendakian Doro Ncanga dan yang kedua adalah jalur pendakian Piong. Dua jalur itu, saat ini sering digunakan untuk mendaki menggunakan kendaraan. Hanya saja tidak sampai pada puncak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Taman Nasional Tambora akan dikembangkan menjadi destinasi wisata pendakian berkendara berkelas dunia," kata Kepala Balai Taman Nasional Tambora Deni Rahady kepada detikBali, Rabu (24/10/2023).
Menurutnya, potensi TN Tambora yang dimungkinkan pengembangan wisata pendakian menggunakan mobil off road dan motor trail akan menjadi satu-satunya taman nasional di dunia yang untuk mendaki ke puncaknya menggunakan kendaraan.
"Kiblat pengembangan TN Tambora akan diarahkan pada pengelolaan gunung tertinggi di Jepang yaitu Gunung Fuji," ujar Deni.
Deni mengungkapkan inovasi ini diawali dengan menyusun grand desain pengembangan wisata pendakian berkendara kelas dunia berbasis masyarakat, peningkatan kapasitas SDM dan nanti akan diterapkan pada tahun 2024 secara bertahap.
"TN Tambora akan memposisikan masyarakat sebagai subjek dalam berbagai peran seperti operator off road, track organization, guide, porter dan lain-lain," ucapnya.
Lebih jauh Deni mengatakan sekarang Balai TN Tambora terus berbenah mengembangkan kapasitas SDM aparatur dan masyarakat dalam berbagai bidang. Misalnya pelatihan pramuwisata dan kursus bahasa Inggris untuk menunjang rencana itu.
"Harapan ke depan TN Tambora akan menjadi poros ekonomi baru Pulau Sumbawa sesuai arahan Menteri LHK bahwa TN dan kawasan konservasi di Indonesia harus mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di daerah," tandasnya.
(hsa/gsp)
