Satu dari tiga terduga teroris berinisial W yang ditangkap Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 di Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), merupakan seorang mahasiswa. Mahasiswa berusia 23 tahun itu berkuliah di universitas negeri di Kota Mataram.
Kepala Desa Rumak Mukarram mengatakan W diamankan bersama terduga lainnya berinisial M (36) dan RM (40). "Satu orang swasta, satu lagi mahasiswa, dan satunya adalah ASN di RSUP NTB," ujar Mukarram saat ditemui di kantornya, Rabu (25/10/2023).
Mukarram menyebut W sering berkunjung ke rumah RM. Namun, ia tak mengetahui pasti soal mahasiswa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang sering ngaji ke rumah RM, tapi kesehariannya saya kurang tahu," ungkapnya.
Sementara, salah satu warga Desa Rumak, Junaidi Abdillah, mengaku mengenal betul tiga terduga teroris tersebut. Ia pun menyayangkan adanya penangkapan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri.
"Ketiga ini adalah teman kami yang mempunyai aktivitas positif. Yang kami kenal memang jamaahnya yang benar-benar mencari ilmu agama," ujar Junaidi, Rabu.
Junaidi berharap pemerintah melakukan pembinaan dan kepada semua kalangan masyarakat di Desa Rumak pasca penangkapan tiga terduga teroris.
"Kami harapkan ada pembinaan yang menyusur kepada teman-teman agar jangan di framing bahwa aktivitas-aktivitas yang positif ini disebut menjadi sarang (terorisme)," ujarnya.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga orang terduga teroris di NTB. Operasi penangkapan dilakukan di Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Senin siang (23/10/2023).
Kabid Humas Polda NTB Kombes Arman Asmara Syarifuddin membenarkan ada tiga warga ditangkap tim Densus 88 di sana. Mereka ditangkap siang tadi, sekitar pukul 11.25 Wita.
"Benar tim Densus 88 mengamankan tiga orang dan sekarang dibawa ke Polda NTB untuk diperiksa," kata Arman, Senin petang.
Simak Video 'Densus Tangkap 3 Terduga Teroris di Lombok, 1 di Antaranya Mahasiswa':