AirNav Buka Jalur Udara Darurat untuk MotoGP Mandalika

AirNav Buka Jalur Udara Darurat untuk MotoGP Mandalika

Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 13 Okt 2023 16:55 WIB
Kondisi Bandara Internasional Lombok dari tower AirNav, Jumat (13/10/2023)
Kondisi Bandara Internasional Lombok dari tower AirNav, Jumat (13/10/2023). Foto: Ahmad Viqi/detikBali
Lombok Tengah -

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav membuka jalur udara khusus selama gelaran MotoGP Mandalika pada 13-15 Oktober 2023.

General Manager AirNav Indonesia Cabang Lombok Kiki Adrian mengatakan jalur khusus udara tersebut adalah rute darurat berbasis visual flight rules (VFR), rute Sirkuit Mandalika menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.

"Semisal ada rider crash dan diperlukan akses cepat menuju rumah sakit, kami sudah menyiapkan alur khusus bagi helikopter," kata Kiki, Jumat siang (13/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Kiki, waktu tempuh helikopter dari helipad Sirkuit Mandalika menuju RSUD NTB maksimal sekitar 15 menit. Kiki mengatakan jalur khusus ini dengan skema darurat. Penerbangan ini akan diutamakan ketika ada insiden di Sirkuit Mandalika.

"Jadi helikopter yang mengangkut penumpang atau pebalap yang mengalami insiden-insiden melalui jalur khusus. Kami pastikan tanpa hambatan penerbangan," katanya.

ADVERTISEMENT

Menurut Kiki, helikopter MotoGP akan mendapatkan prioritas utama di jalur penerbangan. Ketika semua pesawat yang melalui koridor helikopter baik yang lepas landas di Bandara Internasional akan disetop. "Ya kami akan stop dulu semua penerbangan yang melintas di jalur khusus ini," katanya.

Pengaturan skema pesawat yang sudah terbang di atas udara atau hendak mendarat akan diminta untuk menjauh dari jalur khusus udara helikopter yang sudah ditentukan. "Jadi kita bisa atur, kalau ada semacam itu, kita minta pesawatnya untuk menjauh," kata Kiki.

Bandara Lombok Beroperasi 24 Jam

Di sisi lain, aktivitas penerbangan di Bandar Internasional Lombok akan beroperasi 24 jam selama event MotoGP Indonesia 2023.

"Pengaturan jadwal operasional selama 24 jam sebelum dan setelah MotoGP 2023 dari 12-16 Oktober 2023 untuk antisipasi akan lonjakan trafik penerbangan," katanya.

Khusus untuk personel Air Traffic Controller telah diatur. Dalam setiap shift akan ditambahkan satu set kru untuk memenuhi kebutuhan operasional selama 24 jam.

"Kita juga siap untuk menampung permintaan extra flight baik untuk penerbangan kargo, charter atau keperluan lainnya selama perhelatan MotoGP," katanya.

Kiki pun mencatat sejak 11 hingga 13 Oktober 2023, ada 40 permintaan jadwal penerbangan di luar jadwal reguler.

Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan pihaknya menyiapkan tiga helikopter untuk melakukan evakuasi medis jika terjadi insiden saat perhelatan MotoGP seri ke-15 di Sirkuit Mandalika.

"Dari permintaan Dorna kami hanya diminta dua heli, tapi karena ini event internasional, kami siapkan tiga untuk jaga-jaga," kata Priandhi.

Adapun helikopter yang disiapkan itu, dua dari Basarnas dan satu dari Polri. "Total ada 4 helikopter. Tiga dari kita dan satu dari Dorna untuk melakukan kegiatan broadcast," pungkas Priandhi.




(dpw/nor)

Hide Ads