Sebuah kapal pemasang pipa tailing (sisa penambangan) PT AMMAN Mineral terdampar di Pantai Swiss, Desa Tongo, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kapal milik sub-kontraktor ini terdampar lantaran putusnya salah satu rantai jangkar kapal.
"Kejadiannya itu Kamis (5/10/2023), kemarin sore," kata Kasi Humas Polres Sumbawa Barat, Ipda Eddy Subandi melalui siaran pers, Jumat (6/10/2023).
Kapal itu mengangkut 16 kru yang sedang bertugas. Mereka sempat terombang-ambing hingga terdampar di tepi pantai seusai rantai jangkar kapal itu putus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah makanan dan barang yang berada di kapal tersebut juga ikut terlempar ke laut karena kapal terseret arus. "Baling-baling kapal patah, termasuk barang pribadi beserta alat perlengkapan kru kapal banyak yang hilang terbawa arus," ujar Eddy.
Kapal tersebut masih terdampar di Pantai Swiss hingga Kamis malam. Kru kapal memilih tidur di tenda darurat sambil menunggu penarikan kapal yang akan dilakukan mulai Jumat siang.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, kapal mengalami kerusakan.
(gsp/gsp)