.webp)
Penyebab kematian dua laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di dua pantai berbeda di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), belum diketahui. Identitas pria yang sama-sama memakai gelang kain warna merah itu juga belum diketahui.
"Belum diketahui penyebab kematiannya. Identitas juga belum diketahui. Kepala Desa mengatakan dua jenasah itu bukan warga desa mereka," kata Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Iptu Donatus Sare, Sabtu (30/9/2023).
Doni -sapaan Donatus- mengatakan polisi belum meminta hasil visum et repertum ke RSUD Waikabubak karena proses penyelidikannya belum dimulai. Tak ada laporan dari masyarakat, maka polisi akan membuat laporan model A terhadap penemuan dua mayat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan Polisi Model A adalah aduan yang dibuat oleh anggota polisi yang mengalami, mengetahui, atau menemukan langsung peristiwa yang terjadi.
Menurut dia, setelah ada laporan model A tersebut, polisi akan mulai melakukan penyelidikan dan bisa meminta hasil visum et repertum ke RSUD Waikabubak. "Saat ini masih koordinasi dengan Polsek untuk membuat laporan model A," ujar Doni.
Gunawan Harianja, dokter RSUD Waikabubak yang melakukan visum et repertum terhadap dua mayat itu mengatakan hasil visum masih dalam proses. "Hasil visum dalam proses, dan hasil akan diserahkan ke pihak penyidik kepolisian," kata Gunawan.
Namun Ia menegaskan penyebab kematian kedua pria itu tidak ditentukan melalui visum et repertum. Penyebab kematiannya hanya bisa diketahui melalui autopsi, namun ia belum mengetahui ada permintaan autopsi kedua mayat tersebut.
"Untuk penyebab kematian tidak bisa ditentukan dengan visum et repertum. Sejauh ini saya belum dengar ada permintaan mayat untuk diautopsi," ujar Gunawan.
Diketahui warga dua desa di Kecamatan Laboya Barat, Kabupaten Sumba Barat digegerkan dengan penemuan dua mayat laki-laki tanpa identitas di dua pantai berbeda. Kedua mayat itu masing-masing ditemukan di Pantai Tirong dan Pantai Tarakaito. Penemuan kedua mayat itu hampir pada jam bersamaan pada Kamis (28/9/2023) sore.
Kedua mayat itu ditemukan warga setempat. Mayat di tepi pantai Tirong ditemukan dua warga yang hendak mencari ikan. Mayat di pasir Pantai Tarakaito juga ditemukan oleh dua warga di desa tersebut saat hendak mencari gurita di pantai tersebut.
Mayat yang ditemukan di pantai Tirong berkulit sawo matang. Terdapat tato pada lengan tangan kanan, punggung, paha kiri dan kanannya. Jenis tatonya tidak diketahui. Mayat itu masih mengenakan baju kaos warna biru dongker menutupi kepalanya, dan memakai satu gelang kain warna merah.
Adapun mayat yang ditemukan di pasir Pantai Tarakaito berkulit sawo matang, rambut ikal dengan tinggi badan 160 sentimeter. Terdapat satu gelang warna merah di tangannya.
Kedua mayat itu dilakukan visum et repertum di RSUD Waikabubak pada Kamis malam.
(dpw/dpw)
