NTB Bidik 20 Emas di PON 2024 Sumut-Aceh, Butuh Anggaran 36 Miliar

Mataram

NTB Bidik 20 Emas di PON 2024 Sumut-Aceh, Butuh Anggaran 36 Miliar

Helmy Akbar - detikBali
Senin, 25 Sep 2023 21:26 WIB
Ketua KONI NTB Mori Hanafi (tengah) bersama jajaran saat ditemui di Kantor KONI NTB pada Senin (25/9/2023).
Ketua KONI NTB Mori Hanafi (tengah) bersama jajaran saat ditemui di Kantor KONI NTB pada Senin (25/9/2023). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membidik 20 emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang bakal digelar di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).

Saat ini, tercatat sudah sebanyak 29 cabang olahraga (cabor) yang dinyatakan lolos ke PON 2024. 29 cabor tersebut di antaranya atletik, menembak, gate ball, pentaque, catur, selam, bulu tangkis, pencak silat, karate, kempo, dan lain-lain.

Sementara itu, empat cabor yang telah berlaga merebut tiket ke PON 2024 dinyatakan gagal dan 16 sisanya masih akan berlaga untuk masuk ke PON 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua KONI NTB Mori Hanafi mengeklaim capaian tersebut membanggakan. Untuk pertama kali dalam sejarah, NTB hampir pasti bakal mengirim kontingen (cabor) terbanyak ke ajang PON. Pihaknya mengeklaim, sebanyak 35-37 cabor yang akan lolos ke PON 2024 dari NTB.

"Kami masih optimis dari cabor yang belum berlaga juga akan lolos. Semisal cabor andalan seperti panjat tebing, futsal, tarung drajat, voli pantai, dan taekwondo yang memang langganan masuk PON," kata Mori saat ditemui di Kantor KONI NTB pada Senin (25/9/2023).

ADVERTISEMENT

Untuk itu, Mori mengaku target 20 emas bakal dapat digondol kontingen NTB di PON 2024. Mori mengaku, PON 2024 menjadi penting dan strategis, terutama bagi atlet.

Pasalnya, pada PON 2028, NTB sudah didapuk menjadi tuan rumah bersama Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk itu, pihaknya mengaku membutuhkan suntikan anggaran dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB untuk PON 2024.

Dari estimasi yang telah pihaknya petakan, setidaknya KONI NTB butuh sekitar Rp 36 miliar di 2024 untuk keseluruhan biaya kontingen NTB menuju PON 2024.

Mulai dari pelatihan atlet yang bakal dimulai pada 1 Januari 2024, sampai dengan pemberangkatan ke Aceh-Sumut.

"Kira-kira skuad dari cabor yang bertanding di PON 2024 itu dua kali lipat di Papua kemarin. Artinya kebutuhan anggaran juga dua kali lipat. Di Papua lalu Rp 18 miliar, dihitung saja," jelasnya.

Mori mengaku percaya kepada komitmen Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi yang selama ini telah menunjukkan perhatian terhadap dunia olahraga.

Sebagai informasi, pada PON Papua 2021, kontingen NTB mengoleksi 38 keping medali yang terdiri atas15 medali emas, 11 medali perak, dan 12 medali perunggu. Capaian 15 medali emas itu memecahkan rekor medali emas terbanyak yang dikantongi kontingen NTB dalam sejarah mengikuti PON.




(dpw/nor)

Hide Ads