Sebanyak 747 rumah ibadah yang tersebar di Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram, NTB mendapatkan suplai air bersih gratis selama satu tahun. Pasokan tirta itu diberikan oleh PT Air Minum Giri Menang (AMGM) atau PDAM Giri Menang terhitung sejak Agustus 2023 hingga Agustus 2024.
Direktur Utama PDAM Giri Menang Lalu Ahmad Zaini mengatakan 436 rumah ibadah di Kota Mataram mendapat suplai air bersih gratis. Meliputi, masjid dan musala sebanyak 307 bangunan, gereja (12), pura (87), dan vihara (30).
Adapun, rumah Tuhan yang mendapatkan suplai air bersih sebanyak 311 bangunan. Meliputi, masjid dan musala sebanyak 267, pura (18), dan sanggar (26).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tagihan air bersih untuk semua rumah ibadah itu kami gratiskan selama satu tahun," kata Zaini di kantor Bupati Lombok Barat, Kamis (21/9/2023).
Total anggaran yang digelontorkan untuk program suplai air bersih ke ratusan rumah ibadah tersebut mencapai Rp 70 juta dalam satu bulan atau Rp 840 juta untuk satu tahun.
Zaini mengatakan air gratis ke ratusan rumah ibadah ini diharapkan tidak dieksploitasi oleh masyarakat sekitar. PDAM Giri Menang akan mengevaluasi pemberian air gratis tersebut.
"Jangan sampai karena gratis, air digunakan berlebihan oleh masyarakat," ujar Zaini.
Zaini optimistis program tersebut tidak akan membebankan keuangan PDAM Giri Menang. Sebab, sebelum program itu diluncurkan, perusahaan daerah itu sudah membuat perhitungan.
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid berharap suplai air bersih gratis yang diberikan secara sukarela oleh PT AMGM ke ratusan rumah ibadah di Lombok Barat bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat luas. "Kami minta jangan ada warga mandi dan mencuci di rumah ibadah," katanya.
(gsp/hsa)











































