Sejumlah peristiwa di Nusa Tenggara (Nusra) menyedot perhatian dalam sepekan terakhir. Ada kepala desa di Flores Timur yang berlari terbirit-birit tanpa busana karena ketahuan berselingkuh dengan istri orang.
Ada juga seorang pria yang nyaris saja menihaki lelaki yang dikiranya perempuan. Mereka berkenalan lewat Facebook kemudian menjalani hubungan asmara 'rahasia' sepihak itu.
Kemudian ada kabar dari Mataram, istri Gubernur NTB Sri Yulianti terlibat kecelakaan maut. Mobil yang ditumpanginya menabrak pemotor hingga satu orang balita tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rangkuman peristiwa menarik dan menjadi sorotan dari Nusa Tenggara yang sudah dirangkum detikBali.
1. Kades Ketahuan Selingkuh, Lari Telanjang Tengah Malam Dikira Kerasukan
Kepala Desa (Kades) Waiula, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), LSA, lari terbirit-birit dalam kondisi telanjang setelah ketahuan selingkuh dengan istri orang. LSA bahkan sempat dikira kerasukan karena berlari telanjang.
Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Flores Timur Alfi Kaha menuturkan Camat Wulanggitang dan Penjabat Bupati Flores Timur telah melakukan pertemuan terkait perselingkuhan kasus itu. LSA diketahui berselingkuh dengan perempuan berinisial MKK.
"Laporan itu disertakan juga dengan berita acara dengar pendapat BPD Desa Waiula bersama masyarakat Desa Waiula," kata Alfi Kaha saat dikonfirmasi, Rabu (13/9/2023).
Adapun berita acara yang dimaksudkan Alfi itu adalah hasil pembahasan di BPD Waiula. Berdasarkan salinan berita acara yang dikeluarkan oleh BPD Waiula, LSA disebut melarikan diri ke tengah perkampungan dan sempat diteriaki warga.
Bahkan, warga mengira kades LSA kerasukan. Dalam pelarian, LSA yang bugil lantas memungut selembar baju di rumah warga dan mengenakannya.
"Saat suasana lagi sepi, sang kades memberanikan diri meminta pakaian kepada seorang warga. Lalu mereka memberinya selembar sarung," demikian tertulis dalam salinan berita acara BPD itu.
Perselingkuhan itu dilaporkan oleh keluarga MKK kepada BPD Waiula. Keluarga MKK membawa barang bukti berupa selembar celana dalam, satu celana panjang, baju kaus, dan jaket. Warga menuntut agar sang kades diberhentikan dari jabatannya.
"Pada prinsipnya masyarakat menghendaki dengan kejadian itu kepala desa bisa diberhentikan," kata Alfi.
Adapun, perselingkuhan kades Waiula itu diketahui oleh RL, anak kandung MKK. Malam itu, LSA dan MKK ditemukan tidur berbaring tanpa busana di dalam kamar. Suami MKK diketahui sedang dalam rantauan sejak tiga bulan lalu.
RL yang mengetahui ibunya tidur dengan LSA berang, lalu menghajar sang kades. Sontak, Kades Waiula bergegas kabur dalam keadaan masih telanjang.
2. Tabrakan Maut Mobil Istri Gubernur NTB
Istri Gubernur NTB Sri Yulianti terlibat tabrakan maut di Jalan Baypass BIL, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (9/9/2023).
Kecelakaan melibatkan mobil istri gubernur NTB yang dikendarai Muhammad Zainal Abidin dan motor Honda Beat yang dikendarai oleh Jupriadi (20) bersama kakak iparnya Asmin (26) beserta anaknya Minara (3).
"Muhammad Zainal Abidin sudah kami tetapkan menjadi tersangka. Saat ini masih berada di unit Gakkum Satlantas Polres Lombok Tengah," kata Kasatlantas Polres Lombok Tengah Iptu Abdul Rachman, Selasa (12/9/2023).
Mahyudin (38), salah satu warga di lokasi kejadian mengungkapkan detik-detik saat mobil CRV berpelat B 720 SRI menabrak pemotor berinisial J yang membonceng dua penumpang berinisial A dan M (korban balita yang meninggal dunia). Saat itu, Sri berada di dalam mobil CRV putih yang dikemudikan oleh sopirnya berinisial ZA.
"Motor ini diseret kira-kira 10 sampai 15 meter lah," kata Mahyudin saat ditemui di rumahnya, Sabtu malam (9/9/2023).
Mahyudin mengaku melihat langsung kecelakaan tersebut. Menurutnya, mobil istri gubernur NTB awalnya melaju dengan kecepatan tinggi.
"Saya lihat mobil ini dengan kecepatan tinggi sehingga menyeret sepeda motor ke selokan di depan rumah bapak saya," imbuh Mahyudin.
"Ketiga korban tadi masuk ke selokan langsung dievakuasi sama bapak dan ibu. Dibawa ke puskesmas," sambungnya.
Kesaksian juga diungkapkan oleh warga lainnya bernama Jumadil (65). Menurutnya, ban motor Honda Beat yang terlibat dalam kecelakaan itu terlepas dan terpental ke atap rumahnya. "Ban motor korban terpental ke atap rumah saya. Saya kaget," tutur Jumadil, Sabtu malam.
Kasatlantas Polres Lombok Tengah Iptu Abdul Rachman mengatakan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu, mobil yang ditumpangi istri Gubernur NTB melaju ke arah Kota Mataram.
Setelah insiden, motor yang terlibat dalam kecelakaan itu terpental ke rumah warga hingga ringsek parah. Balita yang dibonceng, meninggal dunia akibat kecelakaan itu.
3. Tertipu, Pria Ini Nyaris Menikahi Lelaki Kenalan di Facebook
Kisah cinta pria berinisial NS terhadap NE akhirnya kandas. Mereka batal menikah setelah menggelar prosesi sejati selabar atau penetapan mahar. Musababnya, NE - calon istri yang dikenalnya melalui Facebook - ternyata adalah seorang lelaki berinisial MZ.
"Kenal lewat Facebook dengan nama (akun) NE," kata Kepala Dusun Bunsalak II, Desa Jago, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Toha, Selasa (12/9/2023).
![]() |
NS sempat membawa NE ke rumahnya di Desa Jago, selama tiga hari pada pekan lalu. Selama tinggal tiga hari di kediaman NS, Toha melanjutkan, NE sempat ikut salat berjemaah di masjid. Bahkan, beberapa warga yang melihat paras MZ tidak pernah menaruh curiga jika ia adalah laki-laki.
"Dia ikut salat di jemaah perempuan di masjid. Dia salaman setelah salat. Biasa sudah seperti jemaah pada umumnya," ujar Toha.
Toha mengungkapkan NS dan NE melangsungkan acara sejati selabar pada Minggu (10/9/2023). Ia pun sempat mendatangi rumah calon istrinya di Desa Krama Jati, Lombok Tengah. Saat itulah, kebohongan MZ alias NE terungkap dari sejumlah kejanggalan.
Menurut Toha, warga di lingkungan calon istri NS itu tidak mengenal perempuan bernama NE. "Orang di dusun tidak mengenal namanya NE," kata Toha.
Warga setempat bahkan kebingungan mencari perempuan bernama NE. Demikian pula keluarga calon istri NS yang menyebut tidak kenal dengan perempuan bernama NE. "Kami sampai tanya ke dusun sebelah, tidak ada nama perempuan NE," ungkap Toha.
Bahkan, banyak tetangga NS mengaku heran dengan sikap MZ selama tinggal di kediamannya NS. "Kalau ngomong itu memang MZ ini agak diatur-atur suara perempuannya. Jadi warga yang pernah bertemu baru ngeh setelah semua ketahuan," ujarnya.
Setelah kebohongan MZ terkuak, keduanya pun batal menikah. Kepala Desa Jago Deni Wirawan membenarkan batalnya pernikahan antara NS dan MZ alias NE. "Si MZ yang mengaku gadis ini sudah dikembalikan ke rumahnya," katanya, Selasa.
Belakangan, MZ diketahui sejak kecil kerap berlaku feminin dan menamai dirinya NE. Ia ternyata sempat kabur dari rumah sejak Kamis (7/9/2023).
(dpw/hsa)