Kepala Desa (Kades) Waiula, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), LSA, lari terbirit-birit dalam kondisi telanjang setelah ketahuan selingkuh dengan istri orang. LSA bahkan sempat dikira kerasukan karena berlari telanjang.
Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Flores Timur Alfi Kaha menuturkan Camat Wulanggitang dan Penjabat Bupati Flores Timur telah melakukan pertemuan terkait perselingkuhan kasus itu. LSA diketahui berselingkuh dengan MKK yang juga merupakan istri orang.
"Laporan itu disertakan juga dengan berita acara dengar pendapat BPD Desa Waiula bersama masyarakat Desa Waiula," kata Alfi Kaha saat dikonfirmasi, Rabu (13/9/2023).
Adapun berita acara yang dimaksudkan Alfi itu adalah hasil pembahasan di BPD Waiula. Berdasarkan salinan berita acara yang dikeluarkan oleh BPD Waiula, LSA disebut melarikan diri ke tengah perkampungan dan sempat diteriaki warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, warga mengira kades LSA kerasukan. Dalam pelarian, LSA yang bugil lantas memungut selembar baju di rumah warga dan mengenakannya.
"Saat suasana lagi sepi, sang kades memberanikan diri meminta pakaian kepada seorang warga. Lalu mereka memberinya selembar sarung," demikian tertulis dalam salinan berita acara BPD itu.
Perselingkuhan itu dilaporkan oleh keluarga MKK kepada BPD Waiula. Keluarga MKK membawa barang bukti berupa selembar celana dalam, satu celana panjang, baju kaus, dan jaket. Warga menuntut agar sang kades diberhentikan dari jabatannya.
"Pada prinsipnya masyarakat menghendaki dengan kejadian itu kepala desa bisa diberhentikan," kata Alfi.
Adapun, perselingkuhan kades Waiula itu diketahui oleh RL, anak kandung MKK. Malam itu, LSA dan MKK ditemukan tidur berbaring tanpa busana di dalam kamar. Suami MKK diketahui sedang dalam rantauan sejak tiga bulan lalu.
RL yang mengetahui ibunya tidur dengan LSA berang, lalu menghajar sang kades. Sontak, Kades Waiula bergegas kabur dalam keadaan masih telanjang.
(dpw/hsa)