Warga Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), digegerkan dengan penemuan mayat seorang mahasiswa di dalam kamar kos. Kondisi mayat pria itu sudah membusuk.
"Saat ditemukan kondisinya sudah membusuk," ungkap Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata kepada detikBali, Sabtu malam (16/9/2023).
Mayat pria itu ditemukan pada Sabtu petang, sekitar pukul 15.00 Wita. Mahasiswa Politeknik Negeri Kupang itu diduga bunuh diri, karena ditemukan dalam kondisi tergantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wirata menerangkan saat ini polisi masih mendalami motif kematian mahasiswa semester V itu. Namun, dia menegaskan sudah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang untuk dilakukan visum et repeertum terhadap jasadnya.
"Saat ini jenazahnya masih berada di RSB untuk divisum," terangnya.
Wirata menjelaskan awalnya jasad mahasiswa itu ditemukan oleh teman kosnya bernama Markus Ronaldo Pau. Saat itu, Markus sedang mencuci sepeda motornya, namun dia mencium bau busuk yang menyengat dari kamar korban.
Karena bau busuk itu, Markus memberitahukan kepada pemilik kos bernama Thomas Vonggo. Kemudian, Thomas langsung menyuruh rekan-rekan korban untuk mengambil kunci kamar kos di paman korban.
Seusai membawa kunci kamar kos, tante korban langsung membuka kamarnya. Saat dibuka, lantai kamar kos sudah penuh darah. Mayat pria itu juga dalam kondisi tergantung dan membusuk.
"Atas penemuan itu, Thomas Vongo langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kupang Tengah," jelasnya.
Polisi yang mendengar informasi itu langsung menuju ke lokasi, melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban. Polisi kemudian memulai penyelidikan.
DISCLAIMER: Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental tersekat.
(dpw/dpw)