Dua kios milik warga di Kelurahan Lewoleba Timur, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), ludes terbakar siang tadi, sekitar pukul 14.30 Wita. Kios yang terbakar itu milik Riswandi Apelaby (45) dan Veronika Intania Joni (37) dan berada persis di depan SPBU Lamahora.
Riswandi menuturkan, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh anaknya, Dede Alfa Apelaby. Anaknya berteriak setelah mendengar ada suara ledakan dari dalam kios yang menjual BBM eceran itu.
"Saat hendak membeli stok rokok yang habis di kios, ada teriakan dari Dede Alfa Apelaby dari dalam kios. Dede bilang sudah meledak," ujar Riswandi, Selasa (11/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu juga, Riswandi menyuruh anak-anaknya keluar dari dalam kios untuk menyelamatkan diri. Setelah memastikan anak-anaknya dalam kondisi aman, Riswandi berusaha masuk dan menyelamatkan barang-barang dari dalam kios.
Kapolres Lembata, AKBP Josephien Vivick Tjangkung mengatakan pemilik kios menyimpan BBM jenis Pertamax sebanyak 24 botol di dalam kios. Ada juga dua jeriken 35 liter di depan kios.
Salah satu saksi mata di sana, Yeremias Doni Eban mengungkapkan saat terjadi kebakaran, angin bertiup dari timur.
"Api dengan cepat merambat karena bangunan kios menggunakan triplek dan merambat ke kios sebelah timur milik ibu Veronika Intan Joni," kata Yeremias.
Api berhasil dipadamkan pada jam 16.00 Wita setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan melakukan upaya pemadaman.
(dpw/nor)