Kepala Dusun Bunsalak II, Desa Jago, Kecamatan Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Muhammad Toha membeberkan kronologi pria, NS, yang hampir menikah dengan laki-laki, MZ. Toha menjelaskan NS mengenal MZ melalui media sosial.
"Kenal lewat Facebook dengan nama (akun) NE," kata Toha, di Lombok Tengah, Selasa (12/9/2023).
Menurut Toha, NS sempat membawa NZ ke rumahnya di Desa Jago, selama tiga hari pada pekan lalu. Bahkan, pada Minggu (10/9/2023) acara sejati selabar atau permohonan pernikahan dan penetapan mahar sempat digelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toha sempat mendatangi rumah MZ di Desa Krama Jati, Lombok Tengah. Kejanggalan mulai terungkap.
Nama orang tua MZ sesuai. Namun, keluarga pria itu tidak mengenal perempuan NE. "Orang di dusun tidak mengenal namanya NE," kata Toha.
Bahkan, warga setempat sempat kebingungan mencari perempuan bernama NE. "Kami sampai tanya ke dusun sebelah tidak ada nama perempuan NE," ungkap Toha.
Keluarga NS juga sempat menghubungi kedua orang tua MZ. Namun, keluarga MZ menyatakan tidak memiliki anak perempuan bernama NE. Adapun, MZ sejak kecil kerap berlaku feminin.
Belakangan, MZ atau NE kabur dari rumah sejak Kamis (7/9/2023). NS pun batal menikahi MZ atau NE.
Kepala Desa Jago Deni Wirawan membenarkan batalnya pernikahan antara NS dan MZ. "Si MZ yang mengaku gadis ini sudah dikembalikan ke rumahnya," katanya, Selasa.
(gsp/dpw)