Pria di Lombok Tengah Nyaris Menikahi Laki-laki gegara Tertipu!

Lombok Tengah

Pria di Lombok Tengah Nyaris Menikahi Laki-laki gegara Tertipu!

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 12 Sep 2023 09:33 WIB
ZAATARI REFUGEE CAMP, JORDAN - AUGUST 2014: Baraah, 17, a Syrian refugee from Ghouta, in the Damascus suburbs, poses for a portrait six months pregnant in the room where she and her husband live in Zarqa, Jordan, August 23, 2014.  Baraah was married when she was fifteen, and is due to have her first child in November. While marriage under the age of eighteen was a common Syrian tradition before the start of the civil war, more and more Syrian girls are marrying at a younger age because of the insecurity of the war,  because many families feel the girls in their family may be sexually harassed if they are not under the care of a husband, and because of prospect of alleviating the financial burden of one more mouth to feed.  (Photo by Lynsey Addario/Getty Images Reportage)
Ilustrasi Pernikahan Foto: Getty Images/Lynsey Addario
Lombok Tengah -

Pria asal Desa Jago, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinsial NS batal menikah dengan MZ. Musababnya, laki-laki berusia 30 tahun itu baru mengetahui jika MZ merupakan seorang pria saat sejati selabar atau penetapan mahar.

Kepala Desa Jago Deni Wirawan membenarkan batalnya pernikahan antara NS dan MZ. Padahal, SN sempat membawa MZ ke rumahnya untuk menyiapkan perkawinan tersebut.

"Si MZ yang mengaku gadis ini sudah dikembalikan ke rumahnya," kata Deni, Selasa (12/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Deni, NS membawa MZ ke rumahnya pada Kamis lalu (7/9/2023). Belakangan, kebohongan MZ yang mengaku sebagai perempuan bernama NE terkuak saat sejati selabar pada Sabtu (9/9/2023).

Warga Desa Jago Riki mengatakan SN kenal dengan MZ melalui media sosial. Saat berkenalan, MZ mengaku sebagai perempuan berinisial NE.

ADVERTISEMENT

Kepala Dusun Pengalang, Desa Krama Jati, Lombok Tengah, NTB, Munsip menolak memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. MZ alias NE merupakan pria asal Dusun Pengalang.

"Saya tidak mengurus ya," tuturnya melalui sambungan telepon.




(gsp/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads