Pengantin Pria Kabur Seusai Ijab Kabul-Pria Lombok Jadi Kiper Inter Milan

Nusra Sepekan

Pengantin Pria Kabur Seusai Ijab Kabul-Pria Lombok Jadi Kiper Inter Milan

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 20 Agu 2023 18:44 WIB
Emilio Audero Mulyadi dan Gunung Rinjani.
Emilio Audero Mulyadi, pria kelahiran Lombok yang menjadi kiper Inter Milan. (Foto: Istimewa)
Mataram -

Sejumlah peristiwa di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sorotan pembaca detikBali dalam sepekan terakhir. Salah satunya terkait pria berinisial A yang dipolisikan lantaran kabur saat resepsi pernikahannya. Ia kabur seusai prosesi ijab kabul hingga mempelai perempuan sendirian di pelaminan.

Kisah bergabungnya Emilio Audero Mulyadi dengan tim sepakbola Inter Milan juga mendapat perhatian pembaca. Emilio adalah kiper asal Lombok yang dipinjamkan dari klub Sampdoria.

Berikutnya, ada pula rider Jepang Haruki Noguchi yang meninggal dunia setelah terlibat tabrakan beruntun dalam event Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Mandalika. Simak ulasannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pengantin Pria Kabur Seusai Ijab Kabul Dipolisikan

Tangkapan layar video viral seorang mempelai wanita sendirian dalam acara resepsi di Bima, NTB.Tangkapan layar video viral seorang mempelai wanita sendirian dalam acara resepsi di Bima, NTB.

Seorang pria berinisial A resmi dilaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Bima Kota. A dipolisikan oleh K, perempuan berusia 16 tahun dan keluarganya dengan tuduhan persetubuhan pada anak.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Bima Kota AKP Jufrin menuturkan K dan kedua orang tuanya melaporkan A pada Sabtu (12/8/2023). "Iya benar (Sabtu) korban dan orang tuanya melapor ke Polres Bima Kota," ujarnya, Senin (14/8/2023).

ADVERTISEMENT

Video acara resepsi pernikahan A dan K sempat viral di media sosial (medsos). Dalam video yang beredar di TikTok, Instagram, hingga Facebook itu, tampak pengantin perempuan duduk seorang diri di atas pelaminan. Musababnya, pengantin pria sengaja tak datang lantaran kabur seusai ijab kabul.

Polres Bima Kota juga telah memeriksa korban berinisial K, keluarga, dan saksi-saksi terkait kasus tersebut. Jufrin menegaskan polisi akan memanggil pengantin pria berinisial A. Pemanggilan dilakukan ketika pemeriksaan pelapor dan saksi sudah rampung dilakukan

"Yang jelas kami akan tetap panggil dan periksa terlapor. Sambil kami tunggu hasil pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi-saksi ini," tegasnya.

2. Pria Lombok Jadi Kiper Inter Milan

Emilio Audero Mulyadi menjadi penggawa anyar Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2023. Pria kelahiran Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu akan dipinjam dengan opsi dipermanenkan seharga 6,5 juta Euro plus bonus 500 ribu dari Sampdoria.

Kiper berusia 26 tahun itu akan dikontrak selama tiga tahun dengan gaji sekitar 1,2 juta Euro per musim plus bonus di Giuseppe Meazza Inter Milan. Jebolan akademi Juventus itu sudah tampil 164 kali dan meraih satuscudetto saat berstatus kiper cadangan Bianconeri.

Sebelum bergabung dengan Inter, Emilio sempat menelepon ayahnya di Lombok, Edi Mulyadi. Emilio mengabarkan rencana kepindahannya sepekan sebelum hengkang dari Sampdoria.

"Dia telepon saya hari Minggu kemarin (13/8/2023) ternyata sudah terjadi (pindah). Saya ditelepon jam 03.00 Wita pagi ternyata proses kepindahan itu sudah selesai gitu," tutur Edi, Selasa (15/8/2023).

Paginya, Emilio kembali mengirim pesan WhatsApp ke ayahnya. Emilio meminta Edi untuk melihat unggahan sosial media resmi milik Inter Milan. "Saya di-WhatsApp kan. Sudah baca (Instagram) Inter pak? Saya lihat kan itu sudah resmi," kata Edi.

Manajemen klub Inter Milan sengaja membuat video khusus untuk kiper anyar mereka Emilio Audero. Video yang berlatar Gunung Rinjani itu diunggah ke akun resmi Inter Milan dan Emil.

Sebelum pindah dengan status pinjaman dari Sampdoria ke Inter Milan, Emilio sempat meminta pendapat ayahnya. Saat itu, Emilio juga mendapat tawaran dari Lazio pada transfer awal musim.

"Jadi ada dua opsi sih kemarin. Dia ditawar ke Lazio dan Inter Milan. Akhirnya pilih Inter dan kami keluarga mengatakan kalimat pertama Alhamdulillah dia bergabung ke Inter," kata Edi.

3. Rider Jepang Meninggal Dunia Seusai Tabrakan Maut di Mandalika

Rider asal Jepang Haruki Noguchi yang meninggal dunia di RSUD NTB. (Foto: Istimewa)Rider asal Jepang Haruki Noguchi yang meninggal dunia di RSUD NTB. (Foto: Istimewa)

Haruki Noguchi meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu sore (16/8/2023). Rider asal Jepang itu sempat terlibat tabrakan beruntun dalam event Asia Road Racing Championship (ARRC) di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/8/2023).

"Dengan sangat sedih kami melaporkan meninggalnya Haruki Noguchi setelah tiga hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Nusa Tenggara Barat," tulis Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) Asia dalam keterangan resminya, Kamis pagi (17/8/2023).

Direktur RSUD NTB Lalu Herman Mahaputra atau Dokter Jack membeberkan kondisi Haruki sebelum meninggal dunia. Menurutnya, Haruki mengalami luka pada leher dan kepalanya. Cedera kepala yang dialami pebalap berusia 22 tahun itu tergolong multiple trauma atau cedera berat.

"Yang dialami Haruki itu multiple trauma dari leher hingga kepala. Di situ ada luka. Dan yang berat itu adalah cedera kepala berat dari dalam," tutur Jack saat ditemui di Lapas Kelas IIA Lombok Barat, Kamis (17/8/2023).

Jack menuturkan RSUP NTB sebelumnya membentuk tim yang terdiri dari tujuh orang dokter untuk menangani Haruki. Ia menegaskan tim medis sudah bekerja maksimal menangani Haruki yang dirawat intensif di ruang ICU RSUD NTB sejak Minggu (13/8).

"Kami sudah bekerja maksimal. Tapi takdir berkata lain," imbuh pria yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia Provinsi NTB itu.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads