Presiden Jokowi Batal Buka AMMTC ke-17 di Labuan Bajo

Presiden Jokowi Batal Buka AMMTC ke-17 di Labuan Bajo

Ambrosius Ardin - detikBali
Sabtu, 19 Agu 2023 13:48 WIB
Suasana di depan Hotel Meruorah, venue AMMTC ke-17 di Labuan Bajo, Sabtu (19/8/2023) siang. (Ambrosius Ardin)
Foto: Suasana di depan Hotel Meruorah, venue AMMTC ke-17 di Labuan Bajo, Sabtu (19/8/2023) siang. (Ambrosius Ardin)
Manggarai Barat -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan batal membuka secara resmi kegiatan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan itu rencananya dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"(AMMTC ke-17) Ini yang buka Pak Menko Polhukam," ungkap Karoops Polda NTT Kombes Deonijiu De Fatima di Labuan Bajo, Sabtu (19/8/2023).

Deoni mengatakan Jokowi awalnya dijadwalkan datang membuka secara langsung AMMTC ke-17 di Labuan Bajo. Belum diketahui sebab Jokowi batal membuka kegiatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sepertinya Bapak Presiden banyak kegiatan kenegaraan," ujarnya.

Pembukaan AMMTC ke-17 akan dilaksanakan pada 21 Agustus 2023 di Hotel Meruorah yang berada di kawasan Marina Labuan Bajo.

ADVERTISEMENT

Minggu sore (20/8/2023) para delegasi disambut dengan Welcome Cocktail and Toast di atas kapal pinisi Lako Sae. Para delegasi AMMTC yang menumpang pinisi Lako Sae akan berlayar menikmati keindahan bahari Labuan Bajo.

Kapal ini akan berlayar selama 1,5 jam dengan rute Dermaga Meruorah-Pulau Bidadari (sunset view)-Pelabuhan Ayana Komodo Weicicu Beach. Kegiatan berlayar ini akan dipandu tour guide dan diiringi musik hiburan sasando serta akustik.

Kegiatan AMMTC ke-17 yang digelar pada 20-23 Agustus 2023 itu akan diikuti 10 menteri negara ASEAN beserta anggota delegasinya termasuk kepala kepolisian di negara tersebut. Ada juga delegasi dari tiga mitra dialog, yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan.

Selain itu akan hadir pula perwakilan dari Timor Leste sebagai observer, Chairman Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs Divisions of the Ministries of Foreign Affairs (DGICM), Sekretaris Jenderal ASEAN. Total peserta kegiatan ini mencapai 275 orang.

Ada 10 isu kejahatan transnasional yang dibahas di AMMTC ke-17 yakni terorisme, perdagangan orang, kejahatan dunia maya, penyelundupan senjata, perdagangan satwa liar dan kayu ilegal, perdagangan obat-obatan terlarang, pencucian uang, kejahatan ekonomi internasional, pembajakan laut, dan penyelundupan manusia.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads