Kondisi kesehatan bayi yang lahir prematur dengan enam 'kaki' bernama Muhammad Karunia terus dipantau menjelang operasi. Berdasarkan pemeriksaan medis, bayi laki-laki asal Desa Suwangi Timur, Kecamatan Sakra, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu diketahui tidak memiliki testis.
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Provinsi NTB Lalu Herman Mahaputra mengungkapkan empat organ yang menempel pada bagian bawah perut Kurnia tergolong parasit. Menurutnya, parasit itulah yang menyebabkan Kurnia terlihat seperti berkaki enam.
Pria yang akrab disapa Dokter Jack itu menduga testis Kurnia menempel pada parasit tersebut. Namun, untuk membuktikan itu, tetap perlu penelitian lebih lanjut. Proses operasi nantinya meliputi pemisahan parasit di bawah perut Kurnia yang menyerupai kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, apakah sekarang yang parasit itu yang punya testis? Itu harus dibuktikan lagi. Karena testis bayi ini nggak ada. Seandainya nanti kromosomnya (Karunia) laki-laki, maka testis ini yang harus dipindahkan," kata Jack, Jumat (21/7/2023).
Jack menjelaskan penyebab Karunia lahir prematur dengan parasit menyerupai kaki murni karena kelainan sejak lahir. Hanya saja, ia belum bisa menjabarkan secara detail kelainan yang dimaksud.
"Untuk detailnya, yang berhak berbicara adalah ahlinya. Mudahan-mudahan minggu depan bisa kami ambil tindakan operasi. Nanti, dokter akan cek pasien, lebih detail," imbuh Jack.
Saat ini, kata Jack, ada benjolan yang mulai membesar di bagian kanan bawah perut Karunia. Tim medis menduga benjolan tersebut adalah ginjal dari parasit yang menempel tersebut. "Itu ginjalnya yang parasit. Tapi itu kami akan cek lagi," sambungnya.
Adapun usia Kurnia kini memasuki tujuh bulan dengan berat badan 9 kilogram. Sementara itu, syarat bayi dapat operasi, menurut Jack, maksimal 10 kilogram. Ia pun optimistis Kurnia bisa segera dioperasi.
Jack menambahkan operasi pemisahan empat 'kaki' Karunia akan dilakukan oleh ahli bedah dari RS dr Soetomo Surabaya. Jika operasi berhasil, ia menjanjikan hadiah istimewa untuk tim dokter yang menangani Kurnia.
"Saya akan berikan kado ke tim dokter setelah sukses nanti. Yang jelas, kondisi bayi baik," tandas Jack.
Sebelumnya, bayi prematur bernama Muhammad Karunia itu lahir di RSUD Soejono Selong pada 10 November 2022. Sri Nurul Hayati, ibu dari Karunia, melahirkan anaknya itu melalui operasi caesar.
Adapun, nama Muhammad Karunia untuk putranya diberikan langsung oleh kakek. Kakek Karunia meyakini cucunya tersebut merupakan karunia Allah SWT karena memiliki keunikan dengan memiliki organ tubuh seperti kaki berjumlah enam.
(iws/hsa)