Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Tengah akan menerjunkan tim untuk melacak identitas tiga kakek yang diduga merekam payudara turis asing di Pantai Kuta Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lendek Jayadi menuturkan perbuatan tercela itu harus dikenai sanksi.
"Kalau itu dilakukan warga setempat, kami minta ditindak tegas," katanya, Rabu (12/7/2023).
Jayadi meminta hal serupa jika ternyata tiga kakek tersebut merupakan warga luar NTB. Sebab, perbuatan para lansia itu melanggar etika dan menganggu kenyamanan wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi ada indikasi menyebarkan gambar yang bisa merusak privasi wisatawan," ujar Jayadi.
Kapolsek Kawasan Mandalika Iptu Kadek Suhendra setali tiga uang. Polisi masih mencari informasi tiga kakek yang merekam payudara bule di Pantai Kuta Mandalika tersebut.
"Tidak ada kesulitan, hanya membutuhkan waktu dan semua itu ada proses yang harus dilalui," tutur Suhendra. Dia mengimbau masyarakat yang punya informasi terkait tiga kakek tersebut bisa melaporkan pada polisi.
Sebelumnya, tiga kakek yang belum diketahui identitasnya viral di Instagram seusai merekam payudara salah seorang bule saat berjemur di Pantai Kuta Mandalika, Senin (10/7/2023). Para lansia yang mengenakan peci dan sarung itu mengajak turis asing berbincang-bincang sembari telepon genggamnya diarahkan ke buah dada bule tersebut.
Aksi kakek yang direkam oleh salah satu pengguna Instagram @ganang.aditya. itu viral di media sosial. Dalam keterangan @ganang.aditya, kelakuan tidak senonoh yang dilakukan kakek tersebut berawal ketika si bule berjemur di Pantai Kuta Mandalika.
(gsp/hsa)