Kabid Humas Polda NTB Kombes Arman Asmara Syarifuddin membenarkan peristiwa yang terjadi pada Sabtu (24/6/2023) malam itu.
"Untuk kronologi dugaan penembakan ini sementara masih proses kami selidiki. Jadi nanti Kapolres yang menjawab ya," kata Arman, Selasa (27/6/2023).
Menurut Arman, Bid Propam Polda NTB akan memeriksa anggota Polres Sumbawa Barat yang diduga menembak warga di bagian kakinya.
"Ya akan dilakukan pemeriksaan Propam Polda ya," katanya.
Sementara itu, Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap membeberkan warga yang menjadi korban penembakan bernama Ramli Ramdani, asal Desa Belo, Kecamatan Jereweh. Seusai ditembak, Ramli langsung dilarikan ke Puskesmas.
"Kami sudah larikan ke Puskesmas malam itu. Jadi, ada tiga peluru menembus kedua kakinya," ungkap Yasmara.
Dia mengaku sangat prihatin atas penembakan tersebut. "Kami meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi atas kejadian tersebut dan kasus ini sudah berproses di unit Paminal Propam Polres Sumbawa Barat. Intinya kasus ini akan kami sampaikan kepada pihak keluarga secara langsung," urai Yasmara.
Selain menangani korban, lanjut Yasmara, kepolisian juga sudah berkunjung ke rumahnya sebagai bentuk empati.
"Kami sudah berkunjung. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali," kata Yasmara.
Yasmara mengimbau kepada tokoh masyarakat dan seluruh warga untuk tetap menjaga kondusivitas wilayah.
Ditanya soal kronologi penembakan, Yasmara masih enggan membeberkan.
(hsa/gsp)