PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bakal membangun sejumlah fasilitas tambahan di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Fasilitas yang akan dibangun di kawasan tersebut, antara lain pacuan kuda dan lapangan golf.
"Investor akan mengembangkan beberapa jenis atraksi yang bisa menarik wisatawan ke Mandalika. Ada seperti golf, dan ada juga kami menyebutnya equestrian estate (lapangan pacuan kuda)," kata Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti saat ditemui di Sirkuit Mandalika, Jumat (23/6/2023).
Ema menjelaskan pembangunan fasilitas tambahan itu bertujuan untuk mendukung keberadaan Sirkuit Mandalika. Terlebih, KEK Mandalika diproyeksikan sebagai kawasan sport and entertainment tourism district. Menurutnya, beberapa atraksi baru yang akan dibangun itu bisa mendukung pengembangan pariwisata, baik yang ada di dalam maupun di luar sirkuit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Ema belum bisa membeberkan investor yang terlibat maupun nilai investasi dari dua venue baru tersebut. Ia hanya memastikan pengerjaan dua fasilitas tersebut akan dimulai dalam waktu dekat.
"Kami sedang menjajaki. Mudah-mudahan kami diberi support oleh pemprov, pemda, kami akan buat tambahan atraksi. Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama (setahun), pacuan kuda sudah akan hadir di KEK Mandalika," jelas Ema.
Khusus untuk pacuan kuda, kata Ema, Provinsi NTB memiliki sumber daya yang cukup banyak untuk mendukung atraksi tersebut. Nantinya, pacuan kuda di KEK Mandalika bisa dijadikan sebagai kawasan pendukung sekaligus pengembangan kuda di NTB.
Ema mengeklaim pacuan kuda merupakan olahraga dengan peminat terbesar kedua di Indonesia setelah sepakbola. "Nanti turis juga bisa jalan pakai kuda. Kemudian pengembangannya bisa nanti ada sekolah berkuda di Mandalika," paparnya.
Sementara untuk golf, Ema melanjutkan, butuh waktu sekitar 2,5 tahun untuk merealisasikan lapangan olahraga yang termasuk kategori mahal itu. Menurutnya, pembangunan lapangan golf dilakukan sembari menunggu pembangunan hotel di KEK Mandalika.
Ia berharap dengan bertambahnya atraksi atau fasilitas pendukung di KEK Mandalika bisa menggeliatkan kunjungan wisata. Tak hanya itu, Ema menilai keberadaan lapangan golf tersebut juga akan menyerap tenaga kerja warga setempat.
"Misalkan satu ekor kuda saja nanti membutuhkan hingga empat orang untuk merawat. Bayangkan jika kami punya 80 kuda, sudah berapa tenaga kerja yang bisa diserap," ungkapnya.
Selain kedua fasilitas tersebut, ITDC juga berencana menghadirkan wahana permainan air atau Wibit di KEK Mandalika. Sementara itu, dalam waktu dekat juga ada peresmian hotel dan restoran di KEK Mandalika.
(iws/BIR)