Seorang bocah bernama Krispianus Andika Jati (11) terseret ombak Pantai Waebela, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (16/6/2023). Bocah asal Kampung Tiwu Rana, Desa Tiwu Rana, Kecamatan Ine Ri, Kabupaten Ngada, itu awalnya menyeberangi muara dekat Pantai Waebela bersama saudaranya.
"Kronologi kejadian bermula pada pukul 08.00 Wita, korban bersama saudaranya menyebrangi muara sungai dekat Pantai Waebela. Namun, naas ombak tinggi sekitar tiga meter menerjang korban dan akhirnya terseret ke tengah laut Waebela," jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) Maumere Mexianus Bekabel, Jumat (16/6/2023).
Mexianus mengatakan warga setempat telah mencari bocah malang tersebut namun tak berhasil menemukannya. Mereka kemudian melapor ke Kantor SAR Maumere.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mexianus mengatakan Tim SAR gabungan telah berangkat ke lokasi untuk mencari Krispianus. "Kami telah memberangkat Tim Rescue Unit Siaga SAR Ende menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR bersama Tim SAR Gabungan lainnya dengan mengerahkan Rubber Boat Unit Siaga SAR Ende beserta peralatan SAR air. Estimasi Tim tiba di lokasi pukul 21.00 Wita," kata Mexianus.
Adapun Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam. pencarian korban adalah Unit Siaga SAR Ende, Polres Ngada, Polsek Aimere, Babinsa Aimere, BPBD Ngada, keluarga korban, serta masyarakat setempat.
(nor/iws)