Silaturahmi Ganjar di NTB Dihadiri Ribuan Kader-Simpatisan PDIP

Lombok Timur

Silaturahmi Ganjar di NTB Dihadiri Ribuan Kader-Simpatisan PDIP

Helmy Akbar - detikBali
Minggu, 18 Jun 2023 20:05 WIB
Silaturahmi bacapres PDIP Ganjar Pranowo di Lombok Timur, NTB, dihadiri puluhan ribu kader, simpatisan, pendukung, dan pimpinan parpol koalisi, Minggu (18/6/2023).
Silaturahmi bacapres PDIP Ganjar Pranowo di Lombok Timur, NTB, dihadiri puluhan ribu kader, simpatisan, pendukung, dan pimpinan parpol koalisi, Minggu (18/6/2023). (Helmy Akbar/detikBali).
Lombok Timur -

Ganjar Pranowo, bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan, menggelar silaturahmi dengan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) di Lapangan Nasional, Selong, Lombok Timur. Terpantau, puluhan ribu kader dan simpatisan PDIP se-NTB, serta relawan Ganjar memenuhi acara.

Pantauan detikBali, Minggu (18/6/2023), tidak hanya kader dan simpatisan yang hadir. Tetapi juga, ribuan santriwan dan santriwati Yayasan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) binaan Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.

Tidak hanya itu, pimpinan partai koalisi di NTB juga menghadiri momen kedatangan Gubernur Jawa Tengah tersebut. Antara lain, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, Ganjar memperkenalkan satu per satu pimpinan partai politik koalisinya kepada puluhan ribu massa yang hadir.

Dari atas panggung yang dirancang penuh warna merah itu, Ganjar bercerita bahwa kedatangannya ke Pulau Lombok bukan kali pertamanya.

Justru, ia mengeklaim memiliki ikatan cukup kuat dengan Pulau Lombok. "Saya datang untuk silaturahmi dan ini bukan kedatangan pertama saya di Lombok," imbuh dia.

Ganjar pertama kali datang ke Lombok bertemu para petani tembakau dan korban gempa pada 2018 silam. Saat itu, ia mampir ke Lombok Utara dan bertemu warga, serta membangun sekolah untuk korban gempa.

"Silaturahmi ini jangan terputus, baik antara masyarakat NTB dengan Jawa Tengah, termasuk di antara pemerintah (daerah)," terang Ganjar.

Ganjar juga mengajak pendukungnya untuk tidak menggunakan kampanye politik dengan menyebar hoaks di media sosial. "Gunakan media sosial untuk menyebar informasi positif," ungkapnya.

Apalagi, warga NTB dinilai religius. Sehingga, narasinya sepatutnya santun dan baik. "Ingat ya, jangan sampai menyakiti (hati) orang lain dalam menggunakan media sosial," tandasnya.




(BIR/gsp)

Hide Ads