Anggota DPR Beberkan Keluhan Jemaah Haji, Lambat Berangkat-Biaya Hidup

Mataram

Anggota DPR Beberkan Keluhan Jemaah Haji, Lambat Berangkat-Biaya Hidup

Helmy Akbar - detikBali
Rabu, 07 Jun 2023 09:11 WIB
Anggota Komisi VIII DPR Nanang Samudra saat mengawasi pemberangkatan jemaah haji kloter pertama embarkasi Lombok, Mataram, NTB, pada Rabu dini hari (7/6/2023).
Foto: Helmy Akbar/detikBali Anggota Komisi VIII DPR Nanang Samudra saat mengawasi pemberangkatan jemaah haji kloter pertama embarkasi Lombok, Mataram, NTB, pada Rabu dini hari (7/6/2023).
Mataram - Anggota Komisi VIII DPR Nanang Samudra menilai pelayanan pelaksanaan ibadah haji 2023 agak lambat. Hal itu disebabkan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama yang tidak menginginkan adanya kursi kosong di pesawat.

"Kami merasakan ada sesuatu yang lambat dalam pelayanan pelaksanaan (ibadah haji), terutama penetapan kapan dan siapa yang berangkat," tutur Nanang di Asrama Haji Lombok, Rabu (7/6/2023). Menurut dia, sebelumnya, jemaah haji akan tetap diberangkatkan meski ada kursi kosong di pesawat.

Nanang menjelaskan perlu waktu bagi calon jemaah haji pengganti untuk menggantikan calon jemaah haji lainnya yang batal berangkat. Walhasil, pemberangkatan jadi tertunda karena pesawat harus terisi.

"Itu yang dikeluhkan jemaah," tutur politikus Demokrat itu.

Keluhan lainnya, Nanang melanjutkan, adalah biaya hidup jemaah haji selama melaksanakan Ibadah Haji. Pada tahun ini, jemaah haji diberikan uang 700 riyal, sedangkan sebelumnya mereka menerima 1.500 riyal.

"Living cost itu kan diberikan untuk mengganti uang makan bagi jemaah yang pada saat tertentu mereka tidak bisa makan, tapi sekarang makan jemaah itu dilengkapi, 62 kali makan kalau tidak salah," tutur Nanang.


(gsp/nor)

Hide Ads