PDIP Mataram Potong Tumpeng Foto Mega-Ganjar Peringati Harlah Pancasila

PDIP Mataram Potong Tumpeng Foto Mega-Ganjar Peringati Harlah Pancasila

Helmy Akbar - detikBali
Kamis, 01 Jun 2023 19:56 WIB
Perayaan Hari Lahir Pancasila di DPC PDIP Kota Mataram pada Kamis (1/6/2023).
Foto: Perayaan Hari Lahir Pancasila di DPC PDIP Kota Mataram pada Kamis (1/6/2023). (Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Mataram mengawali agenda Bulan Bung Karno dan Hari Lahir Pancasila lewat diskusi dan tumpengan bersama seluruh kader dan para bakal calon legislatif di Kantor DPC PDIP setempat.

PDIP mengajak semua elemen bangsa untuk terus mengobarkan api perjuangan Bung Karno dalam tiap kehidupan berkebangsaan dan bernegara.

Wakil Ketua DPD PDIP NTB Hakam Ali Niazi mengatakan perjuangan penetapan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila serta menjadi hari libur nasional sangat berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, lanjut Hakam, almarhum Taufiq Kiemas selaku Ketua MPR Periode 2009-2014 piawai melobi hingga mampu diwujudkan.

"Di era Pak SBY itu, Hari Lahir Pancasila yang kini kita rayakan sangat sulit awal-awalnya. Tapi berkat kepiawaian lobi Pak Taufiq Kiemas, kita hingga kini bisa melakukannya. Maka, api perjuangan Bung Karno itu, harus terus kita gelorakan di semua sendi kehidupan," ujar Hakam.

ADVERTISEMENT

Pengajar di Universitas Budi Luhur yang akan maju sebagai bacaleg DPR dapil Pulau Lombok itu menegaskan tantangan untuk membumikan ajaran Bung Karno saat ini adalah di sisi kalangan milenial.

Menurut Hakam, hingga kini masih banyak pelajar dan mahasiswa yang belum memahami dan hafal konsep lima sila dalam Pancasila.

"Inilah tugas kader PDIP di Kota Mataram dan Provinsi NTB untuk memiliki daya juang, semangat yang hebat, untuk terus menemui rakyat dan melayani rakyat. Utamanya, kalangan milenial dalam rangka memberikan edukasi pada mereka terikat pemahaman untuk terus membumikan ajaran Bung Karno itu," beber Hakam.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kota Mataram Made Slamet menyatakan ada sejumlah agenda kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian mengisi Bulan Bung Karno.

Ada dialog untuk membumikan Pancasila. Selanjutnya, diskusi terkait pemetaan dapil di Pemilu 2024 hingga pembagian sembako untuk masyarakat miskin di sekitar kantor DPC PDIP Kota Mataram.

"Jadi, kenapa kami sambut Hari Lahir Pancasila dan Bulan Bung Karno dengan kegiatan ilmiah hingga pembagian sembako. Ini agar nilai Pancasila di dalam kehidupan masyarakat dapat terus berjalan dengan baik. Utamanya, agar target delapan kursi di Pemilu 2024 di Kota Mataram dapat kami capai ke depannya," ungkap Slamet.

Terkait pemotongan tumpeng bergambar Ganjar Pranowo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan gambar partai, anggota DPRD NTB itu menyebut sebagai simbol untuk menyuarakan api perjuangan demi meraih target dalam Pemilu 2024.

Target tersebut adalah meraih delapan kursi hingga memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads