5 Bulan Gunung Ili Lewotolok Meletus Tiap Hari, Status Masih Waspada

5 Bulan Gunung Ili Lewotolok Meletus Tiap Hari, Status Masih Waspada

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 29 Mei 2023 15:53 WIB
Gunung Api Ili Lewotolok mengeluarkan material vulkanik erupsi di Kabupaten Lembata, NTT, Minggu (29/11). (ANTARA FOTO/Aken Udjan/KH.)
Foto: Gunung Api Ili Lewotolok mengeluarkan material vulkanik erupsi. (dok. ANTARA FOTO/Aken Udjan/KH)
Manggarai Barat - Gunung Ili Lewotolok di Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mengalami erupsi setiap hari selama lima bulan terakhir. Dimulai sejak akhir Desember 2022 hingga hari ini, aktivitas gunung Ili Lewotolok masih berstatus waspada atau level dua.

"Sejak 28 Desember 2022 hingga sekarang (status gunung Ili Lewotolok) masih di level dua waspada," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Ili Lewotolok Stanislaus Ara Kian, Senin (29/5/2023).

Dengan masih berstatus waspada, Stanislaus merekomendasikan masyarakat di sekitar gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung, pendaki atau wisatawan untuk tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah dengan radius dua kilometer dari pusat aktivitas gunung tersebut.

"Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian timur puncak atau kawah gunung Ili Lewotolok," kata Stanis, sapaannya.

Berikutnya, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung Ili Lewotolok agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Selain itu, untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik, masyarakat yang berada di sekitar Gunung Ili Lewotolok dapat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.

Sementara itu, pengamatan terakhir aktivitas Gunung Ili Lewotolok selama 24 jam pada Minggu (28/5/2023), terjadi tujuh kali letusan dengan tinggi 100-750 meter di atas puncak kawah dengan warna asap putih dan kelabu. "Letusan disertai gemuruh atau dentuman lemah hingga kuat," kata Stanis.


(hsa/gsp)

Hide Ads