Cerita di Balik KTT ASEAN Labuan Bajo Versi Basuki: Kalau di Bali Merem

Manggarai Barat

Cerita di Balik KTT ASEAN Labuan Bajo Versi Basuki: Kalau di Bali Merem

Ambrosius Ardin - detikBali
Rabu, 10 Mei 2023 22:08 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menilai tantangan berat menjadikan Labuan Bajo sebagai tempat KTT ASEAN. Ia menyebut kalau di Bali, sudah bisa merem.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menilai tantangan berat menjadikan Labuan Bajo sebagai tempat KTT ASEAN. Ia menyebut kalau di Bali, sudah bisa merem. (Ambrosius Ardin/detikBali).
Manggarai Barat -

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkap cerita di balik keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Labuan Bajo sebagai tempat pelaksanaan KTT ASEAN ke-42. Menurutnya, jadi tantangan berat menggelar event internasional di tengah fasilitas yang terbatas di Labuan Bajo.

"Bayangkan keputusan beliau (Jokowi) untuk mengadakan KTT ASEAN di Labuan Bajo. Kalau ini diadakan di Bali, sudah merem saja, sudah lewat. Tapi dengan diadakan di Labuan Bajo menjadi tantangan sangat berat, fasilitasnya terbatas. Tapi, beliau tetap menetapkan Labuan Bajo," ujar Basuki di Marina Waterfront Labuan Bajo, Selasa (9/5/2023).

Namun, kenyataannya pembangunan infrastruktur terus digenjot hingga akhirnya Labuan Bajo siap melaksanakan KTT ASEAN. Menurut Basuki, Jokowi tetap memilih Labuan Bajo karena KTT ASEAN akan menjadi momentum mempromosikan si Pulau Komodo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena hanya ini momen yang akan bisa mengangkat Labuan Bajo seperti sekarang. Kalau ini lewat, ya lewat. Jadi, bukan karena sarananya, tetapi keputusan politiknya. Salah satunya mengadakan (KTT ASEAN) Labuan Bajo. Kalau kami belum tentu berani memutuskan di Labuan Bajo," tutur Basuki.

Apalagi, ia menuturkan pembangunan infrastruktur pendukung destinasi wisata super prioritas Labuan Bajo telah dilakukan selama tiga tahun.

ADVERTISEMENT

"Labuan Bajo jadi salah satu destinasi wisata premium. Ini keyakinan Pak Jokowi bahwa ini jadi premium betul. Tiga tahun kami bangun, 2020, 2021, dan 2022," terang dia.

"Semoga KTT ASEAN ini bisa mengangkat Labuan Bajo di regional (kawasan ASEAN) dan internasional," tandas Basuki.




(nor/BIR)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads