Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan terkejut melihat perkembangan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Seingatnya, Labuan Bajo dulu kumuh saat ia berkunjung terakhir kali pada periode 2009-2014.
Berbeda dengan saat ini, Zulhas, sapaan akrabnya, menilai sudah banyak infrastruktur yang dibangun untuk mendukung destinasi wisata super prioritas tersebut. Salah satunya, kawasan Marina Waterfront City.
"Saya dulu menteri kehutanan (2009-2014). Jadi, penanggung jawab di sini, saya, dulu. Taman Nasional Komodo itu di bawah Kementerian Kehutanan. Ini kumuh, tempat ini, saya akui ketemu kaget," ujarnya, Rabu (10/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu berada di Marina Waterfront City saat berkunjung ke Rumah BUMN SME's HUB, side event KTT ASEAN yang digelar oleh Kementerian BUMN.
Rumah BUMN SME's HUB dimaksudkan untuk memperkenalkan UMKM Indonesia ke dunia internasional dengan menargetkan kunjungan delegasi KTT ASEAN dan masyarakat umum.
Zulhas mampir bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Di sana ia bercerita rutin mengunjungi Labuan Bajo saat masih menjabat sebagai Menhut.
Zulhas datang setiap tiga bulan sekali, terutama untuk mengurus Taman Nasional Komodo. "Pada 2009-2014, hampir tiga bulan sekali saya ke sini. Tapi, dulu kumuh, nggak seperti ini. Begitu, saya ke sini lagi, luar biasa," terang dia.
Marina Waterfront City kini menjadi salah satu spot menarik untuk dikunjungi. Waterfront City atau Kota Tepian Air diresmikan Presiden Joko Widodo pada Juli 2022. Kawasan wisata ini menjadi ikon baru pariwisata Labuan Bajo yang dibangun di tepi pantai Kota Labuan Bajo.
Kawasan Marina Waterfront adalah ruang terbuka bagi aktivitas masyarakat dan wisatawan. Di sana terdapat monumen berbentuk penjuru mata angin, hardscape batu alam, serta landscape berupa rumput budidaya lokal.
Gedung-gedung yang dibangun berbentuk tribun tangga, yang menjadi spot foto favorit dengan panorama laut yang indah. Terdapat pula amphitheater atau gelanggang terbuka, tempat wisatawan menikmati berbagai hiburan dan pertunjukan.
Waktu terbaik mengunjungi spot wisata ini adalah senja hari. Dari tribun tangga maupun sambil berjalan santai di dalam kawasan Marina Waterfront tersebut, pengunjung akan dimanjakan pemandangan laut dari dekat. Kapal-kapal wisata dan gugusan pulau di perairan Labuan Bajo semakin memikat saat matahari terbenam (sunset).
Bagi warga Kota Labuan Bajo, Waterfront City bukan sekadar objek wisata. Kawasan ini kerap dimanfaatkan untuk beragam kegiatan, mulai dari aktivitas olahraga, pameran UMKM, festival, konser musik, hingga acara keagamaan lintas agama.
(BIR/BIR)