Dua pesawat delegasi KTT ASEAN dari Indonesia parkir di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kedua pesawat itu milik Menteri BUMN Erick Thohir dan salah satu orang terkaya di Indonesia yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Dato Sri Tahir.
Kedua pesawat masing-masing berjenis Challenger 850 yang membawa Erick Thohir tiba di Bandara Internasional Lombok pada Selasa (9/5/2023), setelah mengantar rombongan ke Bandara Komodo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pesawat lainnya berjenis Bombardier Global 5.000 tiba pada Senin (8/5/2023) malam, membawa Tahir dan rombongan. "Kedua pesawat akan menginap sesuai jadwal sampai Jumat (12/5/2023)," ujar General Manager AirNav Indonesia cabang Lombok Kiki Adrian, Rabu (10/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semula, ada tiga pesawat delegasi yang dijadwalkan menginap di Bandara Internasional Lombok. Namun, salah satunya batal dan memilih menginap di bandara lain. "Kedua pesawat yang parkir setelah mengantar delegasi Indonesia untuk KTT ASEAN," lanjut Kiki.
Sampai saat ini, ia melanjutkan tidak ada pesawat kepala negara yang menginap di Bandara Internasional Lombok. "Hanya rombongan dari Indonesia saja," terang dia.
Sebelumnya, sudah ada sembilan pesawat kenegaraan yang parkir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Kesembilan pesawat ini membawa kepala negara dan delegasi untuk menghadiri KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023.
"Total sembilan pesawat itu, Indonesia, Royal Brunei Airbus A320, Brunai B747 800, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Laos, dan Filipina. Brunei dua pesawat. Tinggal tunggu Singapura," imbuh General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan.
Parking stand di Bandara I Gusti Ngurah Rai diperuntukkan bagi pesawat kepresidenan dan delegasi. "Rencananya, pesawat-pesawat ini akan parkir hingga 11 Mei 2023 dan PP (pulang pergi) Labuan Bajo-Bali," pungkasnya.
(BIR/BIR)