Cuaca mendung hingga sesekali hujan ringan melanda Labuan Bajo sejak dua hari menjelang agenda puncak KTT ASEAN. Hari ini, Rabu (10/5/2023), cuaca mendung dan terik silih berganti sejak pagi menandai hari pertama KTT ASEAN yang dilaksanakan di Hotel Meruorah Labuan Bajo.
Setelah berkoordinasi dengan BMKG, TNI AU menebar 20 ton garam di langit Labuan Bajo. Tujuannya, modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan. Sebanyak 10 ton sudah disebar kemarin dan hari ini disebarkan lagi sebanyak 10 ton. Langkah itu diambil terutama karena sore nanti, kepala negara yang menghadiri KTT ASEAN akan sailing atau berlayar dengan kapal pinisi sambil menikmati sunset di perairan Labuan Bajo.
"Mudah-mudahan nanti sore bisa terang, cuaca bisa bagus sehingga bisa terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana yang disiapkan dari awal," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Pelabuhan Marina seusai mengecek keamanan Pinisi Ayana Lako Di'a
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Sti Nenotek membenarkan penyebaran garam tersebut. "Targetnya untuk mengurangi curah hujan, karena kami perkirakan jam 2 sampai jam 5 (pukul 14.00-17.00 Wita) itu hujan di Labuan Bajo," kata Sti Nenotek, Rabu (10/5/2023)
Ia menjelaskan garam itu disebarkan di daaerah-daerah yang ada pertumbuhan awannya. "Lebih sering di daaerah Mbeliling," ujarnya.
Untuk hari ini sudah empat kali disebarkan garam itu hingga siang ini. "Hari ini sudah empat kali sebar. Rencana sebar hari ini 12 kali sampai malam jam 6 (pukul 18.00 Wita)," tandas Sti.
(hsa/gsp)