Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo membeli rempah seduh Sari Toga Komodo saat mengunjungi Labuan Bajo Street Carnival (Pasar Rakyat) di Lapangan Wae Kesambi, Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 18.00 Wita.
Pasar Rakyat tersebut merupakan side event KTT ASEAN di Labuan Bajo yang digelar Kemenparekraf bersama Badan Pelaksana Otoritas Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Ada 67 UMKM yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Angela membeli enam bungkus produk Sari Toga Komodo, salah satu produk UMKM lokal Labuan Bajo di lapak milik Adrianus Taur. Angela yang memakai baju putih dipadukan dengan celana jeans itu sempat berbincang-bincang dengan Adrianus tentang produk Sari Toga Komodo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu Wamen beli enam bungkus Sari Toga Komodo," kata Adrianus, Minggu (7/5/2023).
Produk yang diolah dari rempah-rempah itu diracik sendiri oleh Adrianus Taur bersama istrinya. Ada dua varian pada produk ini, yakni Sari Campur dan Sari Jahe Merah.
"Ibu Wamen beli kedua varian," kata Adrianus. Ia mengatakan selain mejeng di Pasar Rakyat, produk Sari Toga Komodo juga hadir di delapan hotel di Labuan Bajo selama KTT ASEAN ke-42 berlangsung.
Sari Toga Komodo telah lolos kurasi untuk tampil di beberapa venue KTT ASEAN. "Produk UMKM Sari Toga Komodo juga masuk dalam kurasi 10 besar lolos untuk ditempatkan venue KTT ASEAN Summit, ada di delapan titik di hotel," ujarnya.
Adrianus menjelaskan produk Sari Toga Komodo diracik dari olahan jahe merah, temulawak, kunyit, kayu manis, daun sereh, dan daun pandan yang dibudidayakan oleh warga setempat.
Sari Toga Komodo memiki segudang manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga stamina, meningkatkan kekebalan tubuh, menetralkan gula darah, melawan radikal bebas, mengobati masuk angin, batuk, sakit pinggang, mencegah diabetes, mengobati lambung/maag, mengatasi susah tidur, dan lainnya.
(efr/hsa)