Perampok yang mengenakan masker dan baju hitam lengan panjang sempat menodongkan senjata tajam atau sajam kepada dua pegawai tersebut. Bahkan, tangan Ayu lecet karena terkena sajam yang dibawa pelaku.
"Kena tangan kanan tadi karena dia acungkan pisaunya," tutur Ayu, Sabtu sore.
Ayu mengaku ketakutan saat perampok itu tiba-tiba masuk toko. Perampok yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang itu juga merampas handphone miliknya.
Sementara itu, rekan Ayu sesama pegawai, yakni Eni mengalami trauma setelah ditodongkan senjata oleh perampok. Eni didatangi perampok saat sedang berada di dekat meja kasir.
Ketakutan, Eni pun terpaksa menyerahkan handphone-nya. Pelaku kemudian mengambil sejumlah uang di laci kasir. "Saya tidak menyangka kalau ada rampok pagi-pagi," imbuh Ayu.
Kapolsek Pujut Iptu Samsul Bahri mengungkapkan perampok membawa kabur uang tunai Rp 17 juta dan handphone milik kedua pegawai Indomaret tersebut. Setelah melancarkan aksinya, pelaku kabur dan mengunci toko dari luar.
"Aksi perampokan Indomaret itu berhasil terekam CCTV yang terpasang di dalam ruangan," kata Samsul.
Saat ini, aksi perampokan itu masih dalam penanganan Polsek Pujut. Samsul menegaskan anggota Unit Reskrim Polsek Pujut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi. "Saat ini pelaku masih penyelidikan," tandasnya.
(iws/BIR)