4.000 Pintu Kamar Hotel Terbuka Sambut MXGP di Mataram

4.000 Pintu Kamar Hotel Terbuka Sambut MXGP di Mataram

Ahmad Viqi - detikBali
Sabtu, 06 Mei 2023 14:47 WIB
Sirkut MXGP di eks Bandara Selaparang Mataram, Lombok, akan dibangun pada 8 Mei 2023 demi mengejar jadwal seri Lombok 2 Juli 2023.
Ada lebih dari 4.000 kamar hotel untuk mendukung event MXGP di eks bandara Selaparang, Mataram, NTB, pada 2 Juli 2023. (Helmy Akbar/detikBali).
Mataram -

Asosiasi Hotel Mataram (AHM) menawarkan lebih dari 4.000 kamar hotel untuk mendukung event Motocross Grand Prix World Championship (MXGP) yang akan berlangsung di eks bandara Selaparang, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Agenda itu akan berlangsung pada 2 Juli 2023 mendatang.

Ketua AHM I Made Adiyasa menyatakan siap memfasilitasi akomodasi penginapan para penonton MXGP. "Kami sediakan 4.000 kamar di bawah naungan asosiasi. Kami siap memberikan excellent service untuk tamu selama event MXGP berlangsung," ujarnya kepada detikBali, Sabtu (6/5/2023).

Sementara itu, jumlah kamar hotel di luar naungan AHM di Kota Mataram tercatat lebih dari 10 ribu. Kamar-kamar itu nantinya menjadi penunjang para penonton MXGP di Kota Mataram setelah seri pertama di MXGP Samota Sumbawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Adiyasa menyebut sasaran utama penonton yang datang menyaksikan event MXGP adalah wisatawan di luar NTB. Pemerintah menargetkan paling sedikit 50 ribu orang penonton dari luar Kota Mataram.

"Warga di Kota Mataram jumlahnya ada 400 ribu orang. Jadi, jangan sampai yang meramaikan hanya warga lokal di sini," terang dia.

Adapun, masing-masing hotel melakukan strategi pemasaran hotel masing-masing. Sementara Pemprov NTB diminta untuk memasarkan event dan hotel pendukung ke luar warga NTB. "Agar ada penonton banyak dari luar (NTB)," katanya.

Di sisi lain, Adiyasa menuturkan beberapa hotel di dekat venue MXGP sudah mendapatkan pemesanan kamar dari penonton maupun official. Tetapi, tidak demikian dengan hotel-hotel di luar Kota Matara.

"Beberapa hotel sudah mendapatkan pesanan kamar. Ada juga hotel di sekitar eks bandara Selaparang yang dipesan oleh peserta, panitia, maupun official partner. Di luar itu belum," ungkap Adiyasa.

Ia berharap seluruh pihak terkait termasuk Pemprov NTB giat mempromosikan event MXGP dan perhotelan sekitar. Ia juga mengimbau seluruh hotel tak menaikkan harga kamar jelang perhelatan dimulai.

Belajar dari event MotoGP, marak calo kamar yang membuat wisatawan kapok ke Lombok. "Kami minta calo ini ditertibkan. Nanti wisatawan kapok ke Lombok. Jadi, ya, harapannya agar event ini bisa jadi salah satu kebangkitan bisnis pariwisata di Kota Mataram," pungkasnya.




(BIR/iws)

Hide Ads