.webp)
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Julie Sutrisno Laiskodat menyebutkan ada ratusan UMKM terlibat dalam KTT ASEAN di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
"UMKM banyak, yang pasti ratusanlah yang terlibat, tenun saja berapa," kata Julie di Labuan Bajo belum lama ini.
Ia mengatakan UMKM itu akan dihadirkan di sejumlah lokasi di Labuan Bajo, salah satunya di Puncak Waringin yang akan menjadi tempat Spouse Program.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikutnya, di halaman Gua Batu Cermin. Ada 60 lebih UMKM dalam Festival Budaya Gua Batu Cermin, sebagai salah satu side event KTT ASEAN.
UMKM lain juga akan hadir di kawasan Marina Labuan Bajo, tak jauh dari hotel Meruorah, salah satu venue dan akomodasi KTT ASEAN.
"Yang pasti di Puncak Waringin, Marina maupun, di beberapa lokasi itu sudah pasti itu ada banyak UMKM yang memang saya minta," ujar Julie.
Diketahui, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Bidadari sebagai pengelola Gua Batu Cermin (GBC) menggelar Festival Budaya Gua Batu Cermin sebagai Side Event KTT ASEAN pada 4-14 Mei 2023.
Direktur Perumda Bidadari Sutanto Werry menargetkan 60 UMKM yang terlibat dalam festival tersebut. "Kami targetkan 50-60an yang bisa terlibat. Nanti ada dari wastra, griya, kemudian kami buat khusus untuk kopi. Kemudian, kuliner khas daerah dengan melibatkan paguyuban-paguyuban yang ada di Labuan Bajo untuk menampilkan kuliner khas Flores," kata Werry.
Adapun, acara puncak KTT ASEAN jatuh pada 9-11 Mei 2023. Perhelatan ini akan dihadiri delegasi dari 11 negara ASEAN dan Sekjen ASEAN.
Selain acara puncak tersebut, sejumlah pertemuan mulai digelar pada 6 Mei 2023.
(efr/hsa)
