Doa Keluarga Mahasiswa Korban Perang Sudan: Evakuasi WNI Lancar

Lombok Tengah

Doa Keluarga Mahasiswa Korban Perang Sudan: Evakuasi WNI Lancar

Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 25 Apr 2023 13:15 WIB
Situasi perang Sudan di Khartoum pada Sabtu malam (22/4/2023).
Situasi perang Sudan di Khartoum pada Sabtu malam (22/4/2023). Foto: Istimewa
Lombok Tengah -

Human Balya was-was. Warga Desa Darek, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), ini selalu berupaya berkomunikasi dengan adiknya, Danial Alya, yang kini berada di Ibu Kota Sudan, Khartoum.

Umam, sapaan Human Balya, terakhir kali berkomunikasi dengan Danial Selasa (25/4/2023) dini hari. "Tadi tengah malam, infonya akan dibawa ke Port Sudan," tuturnya kepada detikBali, Selasa (25/4/2023).

Umam menjelaskan adiknya yang merupakan mahasiswa pascasarjana di International University of Africa (IUA) itu masih menunggu evakuasi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Rencananya, warga negara Indonesia (WNI) di Sudan akan dievakuasi lebih dulu ke Port Sudan, lalu ke Jeddah, Arab Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perlu waktu 14-15 jam dari Khartoum ke Port Sudan," tutur Umam seperti menirukan keterangan Danial.

Umam berharap agar evakuasi WNI, termasuk Danial, dari Sudan ke Jeddah berjalan lancar. Dari Jeddah, mereka akan dipulangkan ke Tanah Air. "Ya keluarga di rumah cuma bisa berdoa keselamatan Danial," tuturnya.

Danial kini masih berada di Khartoum. Dia masih menunggu giliran untuk dievakuasi oleh Kemenlu.

ADVERTISEMENT

"Saya kebagian (evakuasi) gelombang hari ini," kata Danial kepada detikBali.

Pemerintah mengevakuasi 538 WNI dari Khartoum, Sudan, yang saat ini tengah dilanda pertempuran antara tentara Sudan dengan Rapid Support Forces (RSF) "Ini adalah evakuasi tahap satu yang dipimpin langsung oleh Dubes RI di Khartoum," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam pernyataan pers secara daring, Senin (24/4/2023).




(gsp/nor)

Hide Ads