.webp)
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Nusa Tenggara Barat (NTB) cuek dengan pendeklarasian Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) oleh PDIP. Mereka memilih fokus untuk memenangkan Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Saat ini, DPW Partai NasDem NTB sedang melakukan konsolidasi internal dalam rangka memastikan semangat bersatu, berjuang, menang untuk kemenangan Anis Baswedan presiden dan NasDem juara," kata Sekretaris DPW Partai NasDem NTB Wahijan saat dikonfirmasi detikBali, Sabtu (22/4/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahijan mengeklaim pengumuman Ganjar sebagai capres yang diusung PDIP justru semakin meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan di NTB. Menurutnya, partai koalisi semakin solid karena capres yang diusung NasDem kini memiliki pembanding.
Ia menegaskan DPW NasDem NTB sedang menjalin komunikasi intensif dengan pimpinan partai koalisi di NTB. Selain itu, Wahijin mengaku masih menunggu arahan DPP Partai NasDem terkait penempatan sekretariat pemenangan Anies Baswedan.
"Kerja pemetaan politik atas dukungan rakyat terhadap Anies Baswedan sedang dilakukan. Kampanye melalui struktur partai dan seluruh bacaleg, relawan yang tersebar sampai pelosok desa atas sosok dan figur Anies Baswesan di tengah masyarakat terus dilakukan," tandasnya.
Hasil Survei Indikator Politik Indonesia
Di sisi lain, hasil terbaru survei Indikator Politik Indonesia terkait elektabilitas calon presiden 2024, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi yakni 22,2 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dan capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Dilansir dari detikNews, survei ini digelar pada 8 hingga 13 April 2023 terhadap 1.221 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara via telepon. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digital dialing atau RDD. Adapun margin of error survei +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Indikator Politik Indonesia melakukan survei dengan pertanyaan tertutup dengan menyodorkan 19 nama. Hasilnya, nama Prabowo Subianto berada paling atas, diikuti Ganjar dan Anies Baswedan.
Berikut ini elektabilitas 19 nama capres:
Prabowo Subianto 22,2%
Ganjar Pranowo 19,8%
Anies Baswedan 15,9%
Ridwan Kamil 4,8%
AHY 3,1%
Mahfud Md 2,1%
Erick Thohir 2%
Sandiaga Uno 1,8%
Gibran Rakabuming 1,6%
Risma 1,4%
Ma'ruf Amin 1,3%
Puan Maharani 1,2%
Airlangga Hartarto 1,2%
Cak Imin 0,5%
Khofifah I Parawansa 0,4%
Gatot Nurmantyo 0,4%
Budi Gunawan 0,3%
Bamsoet 0,1%
Tito Karnavian 0%
TT/TJ 19,9%
(iws/hsa)
