Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menanggapi pencalonan presiden (capres) Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024. Ia menilai kemungkinan Ganjar yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah jadi presiden terbuka.
"Kita lihat lah, semua kemungkinan bisa," ujarnya singkat dilansir detikNews, Sabtu (22/4/2023).
"Politik itu yang penting kita mencari kebaikan untuk bangsa dan rakyat. Saya kira itu," lanjut Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar dicalonkan oleh PDIP dan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jumat (21/4/2023) kemarin. Dalam pengumuman itu, Megawati didampingi Presiden Jokowi, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, dan Puan Maharani.
Sementara itu, lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei elektabilitas capres 2024 yang dilakukan pada 8-13 April lalu. Hasilnya, Prabowo menduduki peringkat pertama dengan 22 persen elektabilitas. Disusul oleh Ganjar dan Anies Baswedan.
Survei dilakukan terhadap 1.221 responden dan dilakukan melalui sambungan telepon. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut baru pertama kali survei telepon Prabowo menyalip Ganjar.
"Di survei telepon baru kali ini ya Pak Prabowo dalam setahun terakhir kembali menyalip Ganjar. Survei tatap muka wallahualam. Nah survei telepon Maret Ganjar Pranowo masih pertama, tapi survei April ini, Prabowo sudah lewati Ganjar. Meski masih dalam margin of error," ungkapnya.
Posisi elektabilitas Prabowo tersebut ternyata mendapat dukungan dari relawan Jokowi Mania (Joman). Relawan Joman menyatakan dukungan kepada Prabowo sebagai capres.
"Dan sikap saya tidak berubah dalam mendukung Pak Prabowo Subianto sebagai capres di 2024 nanti," kata relawan Joman Immanuel Ebenezer, akrab disapa Noel.
Meski demikian, Noel menyatakan tetap menghormati keputusan PDIP yang mengusung Ganjar menjadi capres 2024.
Ketua JoMan Immanuel Ebenezer mengatakan penunjukan Ganjar tersebut otomatis menggugurkan isu penundaan pemilu dan wacana tiga periode.
"Dengan dicapreskannya Ganjar dari PDIP, maka spekulasi soal opsi penundaan pemilu dan tiga periode gugur sudah," tandasnya.
(BIR/BIR)